Moms dan Dads, berapa lama Anda kerap menghabiskan waktu dengan HP Anda dalam 1 hari? 2 jam, 4 jam, 5 jam, atau mungkin lebih? Ternyata, Indonesia menempati urutan pertama sebagai negara yang menghabiskan waktu terlama dalam menggunakan perangkat mobile per harinya. Ya, bisa dibilang negara kita paling kecanduan HP di dunia.
Perusahaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) data terpadu Data.AI, baru saja merilis laporan State of Mobile 2024.â Menurut laporan tersebut, Indonesia tercatat sebagai negara dengan penduduk yang menggunakan perangkat seperti handphone dan tablet paling lama di 2023, mencapai durasi rata-rata 6,05 jam per hari.â
Di urutan kedua ada Thailand dengan 5,64 jam per hari, kemudian Argentina dengan 5,33 jam per hari, lalu Saudi Arabia dengan 5,28 jam sehari, dan terakhir Brasil dengan 5,02 jam sehari sebagai 5 besar negara pengguna HP dengan durasi harian paling lama.
Untuk catatan tambahan, Indonesia bahkan sudah menempati peringkat teratas sebagai negara yang warganya menghabiskan waktu terlama dalam menggunakan HP sejak 2020. Sejak tahun itu, rata-rata penggunaan HP warganya setiap harinya terus menunjukkan tren kenaikan.â
Dikutip dari CNN Indonesia, di tahun 2020, misalnya, rata-rata warga RI menggunakan HP selama 5,63 jam per hari. Angka itu kemudian meningkat pada tahun 2021 menjadi 5,99 jam per hari, dan 6,14 jam per hari pada 2022.
Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa Indonesia paling banyak menghabiskan waktunya di HP atau tablet untuk menggunakan media sosial. penduduk Indonesia tercatat paling lama menghabiskan waktunya untuk menggunakan aplikasi YouTube, kemudian disusul TikTok, WhatsApp, Instagram, dan Chrome Browser.
Efek buruk kecanduan HP
Terlalu sering menggunakan HP, bahkan hingga mengakibatkan kecanduan, pastinya akan berdampak buruk. Contoh paling sederhana adalah kehilangan waktu berkualitas dengan keluarga ataupun teman. Mengutip Verizon ada sejumlah dampak buruk lainnya dari penggunaan HP yang berlebihan, yakni:
1. Masalah kesehatan mental. Penelitian membuktikan bahwa penggunaan ponsel yang berlebihan bisa menyebabkan kecemasan dan depresi.
2. Kualitas tidur buruk. Para peneliti di Ohio State University mempelajari mahasiswa yang menggunakan ponsel mereka rata-rata 46,6 menit per malam dan menemukan hubungan antara penggunaan ponsel dan kualitas tidur, seperti berkurangnya jam tidur dan insomnia.
3. Prestasi akademik buruk. Penggunaan HP yang berlebihan pada anak juga bisa berdampak pada prestasi akademiknya di sekolah. Anak akan kesulitan untuk fokus belajar sehingga bisa mendapatkan nilai yang buruk.
4. Performa kerja buruk. Tak hanya di sekolah, penggunaan HP berlebihan di kantor pun akan mengganggu performa kerja seseorang.
5. Meningkatnya risiko kecelakaan lalu lintas. Kecanduan HP bisa membuat Anda ingin menggunakannya saat mengemudi, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.
Cara mengatasi kecanduan HP
Untuk mengurangi kebiasaan terlalu sering memegang HP memang perlu disiplin. Namun, ada beberapa cara mudah yang bisa Anda lakukan, seperti:
- Jangan menggunakan HP saat bersama orang lain
- Buat area bebas dari HP di rumah untuk mencegah penggunaannya secara berlebihan
- Atur dan batasi waktu penggunaan HP
- Hindari penggunaan HP saat sedang berjalan atau berkendara.
Moms dan Dads juga bisa menerapkan cara ini kepada anak Anda sehingga ia tidak kecanduan HP. Dampingi juga Si Kecil saat memakai HP agar kebiasaan tersebut tidak mengganggu aktivitas belajarnya. (M&B/SW/Foto: Our-time/Freepik)