BUMP TO BIRTH

Ini Perbedaan Darah Haid dan Hamil yang Perlu Anda Tahu



Keluarnya darah dari vagina tidak hanya dialami wanita saat haid. Ibu hamil pun bisa mengalami perdarahan. Meskipun begitu, wanita sering salah mengartikan bercak darah saat hamil sebagai darah haid. Faktanya, perdarahan berupa flek atau bercak juga bisa menjadi pertanda kehamilan.

Seperti dilansir dari laman Rumah Sakit Siloam, flek kehamilan disebut juga dengan bercak darah implantasi. Perlu diketahui, proses implantasi ini merupakan proses penempelan embrio (hasil pembuahan) ke dinding rahim yang biasanya terjadi beberapa hari setelah pembuahan (fertilisasi). Proses ini memunculkan sedikit perdarahan ringan.

Lantas bagaimana membedakan antara darah haid dan darah yang keluar dari vagina di masa kehamilan? Ini bedanya yang perlu Anda tahu, Moms.

1. Warna

Salah satu cara paling sederhana untuk membedakan darah hamil dan darah haid adalah dengan melihat warnanya. Flek yang disebabkan oleh kehamilan cenderung memiliki warna lebih cokelat atau cokelat tua, sedangkan flek akibat menstruasi awalnya akan berwarna merah cerah atau cokelat muda, kemudian berubah menjadi merah tua.

2. Volume

Menurut Alodokter, perbedaan antara darah haid dan hamil juga bisa diketahui melalui volume atau jumlahnya. Flek karena hamil dan flek menjelang haid sebenarnya sama-sama tampak seperti bercak. Hanya saja, flek haid akan makin banyak atau deras seiring waktu.

3. Durasi

Lamanya waktu atau durasi keluarnya flek juga bisa menjadi tanda yang membedakan antara darah haid dan darah hamil. Flek yang disebabkan oleh kehamilan biasanya hanya berlangsung selama 1-3 hari. Sementara itu, flek menjelang haid biasanya memiliki durasi lebih panjang, sekitar 4-7 hari.

4. Tekstur

Flek hamil dan flek haid sesungguhnya memiliki tekstur yang berbeda. Flek haid terlihat seperti gumpalan darah, sedangkan flek yang keluar di awal masa kehamilan tidak menyerupai atau disertai gumpalan darah.

5. Jeda waktu

Perbedaan antara flek hamil dan haid lainnya adalah jeda waktu terjadinya perdarahan. Siklus haid biasanya diawali dengan flek yang makin banyak seiring waktu, selama sekitar 7 hari. Sementara pada flek hamil, perdarahan bisa muncul, lalu hilang, dan kemudian muncul lagi.

6. Gejala yang menyertai

Keluarnya flek saat haid dan kehamilan umumnya disertai dengan kram. Meski begitu, ada gejala lain yang mengindikasikan perbedaan antara bercak darah haid dan hamil.

Flek kehamilan disertai dengan mual-mual (morning sickness), nyeri pada payudara, perubahan suasana hati, dan nyeri punggung di bagian bawah, sementara flek haid biasanya disertai dengan kram perut yang lebih berat dan terjadi lebih lama.

Sebagai catatan, keluarnya flek tidak hanya disebabkan oleh haid atau tanda kehamilan. Perdarahan juga bisa menjadi indikasi terjadinya keguguran, kehamilan ektopik, efek samping pil KB, dan lain sebagainya.

Karena itu, Moms disarankan segera berkonsultasi dengan dokter apabila tiba-tiba mengalami perdarahan padahal saat itu bukan jadwal haid Anda, apalagi jika perdarahan terjadi berulang, dalam durasi yang lama, dan jumlahnya banyak. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)