Di zaman yang serbamudah ini, anak bisa mendapat segala informasi yang ia inginkan dengan instan dan lengkap. Sayangnya, sering kali Si Kecil menerima berbagai hal yang tidak sesuai dengan usianya di era ini. Salah satu yang penting tapi sering terabaikan adalah hiburan untuk anak, terutama lagu dan nyanyian.
Kini, tak sedikit anak yang hafal betul syair dan irama lagu yang tak dibuat sesuai dengan kebutuhan mereka. Padahal mendengarkan lagu khusus anak sangatlah penting buat anak, karena di usia perkembangan ini lagu tak hanya sebagai sarana hiburan tapi juga belajar.
Memahami kurangnya persebaran dan jumlah lagu anak di pasaran, kelompok Gemala Bernyanyi, di bawah naungan Sekolah Dasar Gemala Ananda, berinisiatif untuk menciptakan lagu-lagu ramah anak. Seluruh lagu Gemala Ananda kemudian dikeluarkan dalam album bertajuk Untukmu Kawan dan Salam Sayang. Kedua album ini berisi 16 tembang khusus anak yang dibawakan dan diciptakan oleh anak-anak anggota Gemala Bernyanyi.
Sebagai perayaan puncak peluncuran kedua album ini, Gemala Bernyanyi menggelar sebuah pertunjukan akbar bertajuk "Untukmu Kawan" pada Minggu 30 Juni 2024 di Auditorium 2 Gedung Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Pertunjukan ini tak hanya melibatkan anggota terbaru dari Gemala Bernyanyi, tapi juga para alumni yang kini telah memasuki bangku SMA.
Tidak main-main, lagu-lagu Gemala Bernyanyi tak hanya dibuat dalam genre pop, tapi juga hiphop maupun rock. Hal ini menunjukkan bahwa lagu anak tidaklah selalu monoton dan bisa mengisi beragam preferensi musik anak. Tak hanya itu, liriknya pun dibuat berbobot tapi tetap mudah dimengerti, sesuai dengan kebutuhan perkembangan mental usia kanak-kanak.
Jasmin Jasin, penggagas Gemala Bernyanyi sekaligus Kepala Sekolah Gemala Ananda, mengatakan bahwa lagu anak sangatlah penting bagi perkembangan anak. “Karena tidak hanya sebagai hiburan, lagu kanak-kanak juga merupakan sarana edukasi bagi anak,” tutur Jasmin. Oleh karena itu, ia juga menganggap bahwa lagu anak tidak bisa dibuat sembarangan, karena akan menjadi pembelajaran bagi anak.
Ini kemudian menjadi alasan kuat lirik lagu-lagu Gemala Bernyanyi digarap serius. Misalnya, lagu "Untukmu Kawan" berlirik, “Untukmu kawan kupersembahkan, apa yang terbaik dari diriku, setulus hatiku.” Contoh lainnya, lagu "Kunci Bahagia" yang berlirik, “Tanya hatimu, tanya dirimu. Itulah kunci kebahagiaanmu,” mengajarkan bahwa kebahagiaan datang dari dalam diri, bukan dari luar.
Persoalan pentingnya lagu anak ini pun diamini oleh Karina Adistiana, psikolog sekaligus pegiat pendidikan anak dari Pendidikan Musik Anak. Menurutnya, konsumsi lagu yang sesuai untuk anak bisa mendorong perkembangan anak lebih optimal.
“Lagu itu sebagai alat, sedangkan pesan utamanya ada di lirik. Jadi, ketika pesannya baik dan disampaikan dengan nada serta musik, pelajarannya akan lebih bergaung dalam diri anak. Anak akan lebih mudah memahami dan mengingatnya,” kata Karina.
Pentas ini makin meriah dengan kehadiran musisi ternama Candra Darusman serta diisi dengan penayangan video pesan-pesan berharga dari figur publik, seperti Titiek Puspa dan Dee Lestari. (M&B/Gabriela Agmassini/SW/Foto: Dok. Gemala Bernyanyi)