Memiliki keluarga yang harmonis dan kompak tentu menjadi dambaan setiap orang. Bukan hanya kompak dengan keluarga inti, tetapi juga dengan keluarga besar, termasuk ipar. Buat Dewi Motik Pramono, keharmonisan keluarga merupakan satu anugerah yang paling ia syukuri. Bisa tetap aktif di usianya yang kini sudah memasuki 75 tahun juga sesuatu yang sangat ia banggakan.
Selain menempatkan diri sebagai seorang istri dan ibu yang baik, Dewi Motik berusaha menjadi mertua dan nenek yang menyenangkan buat menantu dan para cucu. Baginya, keluarga menjadi prioritas utama di tengah kesibukannya. Hal tersebut akhirnya juga menular kepada anak dan menantunya, yang tetap mengutamakan keluarga meski memiliki karier yang mentereng.
Apa sih, rahasia Dewi Motik Pramono bisa tetap aktif berkarier hingga kini? Dan bagaimana Moza Pramita membangun hubungan yang akur dengan sang anak, Akma, dan adik ipar Niken Anjani? Yuk, kenal lebih dekat dengan Dewi Motik Pramono, Moza Pramita, Niken Anjani, serta Akma dan simak wawancara eksklusifnya bersama Mother & Beyond berikut ini, Moms!
Apa motivasi Ibu Dewi bisa tetap aktif hingga saat ini?
Saya selalu berpegang pada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk bisa selalu menyenangkan dan bermanfaat untuk banyak orang seoptimal mungkin.
Lalu bagaimana cara Ibu Dewi menjaga kesehatan hingga bisa tetap aktif menjalani berbagai aktivitas?
Saya percaya manajemen waktu yang baik adalah kunci keberhasilan. Saya mengatur waktu saya semaksimal mungkin. Setelah isya saya sudah masuk kamar dan tidur, supaya besok paginya saya bisa bangun untuk salat Subuh, kemudian memulai kegiatan saya dari pagi sekali.
Saya juga rutin minum jamu yang isinya temulawak, kunyit, dan air rebusan daun pepaya. Makannya juga harus benar. Dan yang paling penting kita harus selalu bahagia dan bersyukur atas semua yang kita miliki saat ini.
Bagaimana cara Ibu Dewi tetap aktif berkarier tanpa meninggalkan keluarga?
Sejak anak-anak saya kecil, saya selalu membawa mereka. Saya ambil pekerjaan yang memang bisa membawa anak-anak. Saya bilang sama yang punya acara, apa saya bisa ajak keluarga? Bersyukur pekerjaan saya memungkinkan saya untuk membawa keluarga. Sampai sekarang pun saya sama anak cucu masih rutin ketemu, walaupun semuanya sama-sama sibuk.
Meniru gaya parenting yang baik dari orang tua
Bersyukur pekerjaan saya memungkinkan saya untuk membawa keluarga. Sampai sekarang pun saya sama anak cucu masih rutin ketemu, walaupun semuanya sama-sama sibuk.
Apakah gaya parenting Moza ke anak-anak sama dengan yang dulu diterapkan oleh Ibu Dewi?
We share everything. Itu sih yang paling aku utamakan ke anak-anak. Dulu Mama juga gitu. Bedanya kalau aku dulu kan enggak boleh pacaran ya, sekarang sih aku izinkan anak aku pacaran, yang penting dia cerita, daripada dia ngumpet-ngumpet, kan. Paling itu bedanya aku sama Mama dulu. Cuma soal disiplin dan menjadikan keluarga sebagai prioritas itu tetap aku terapkan.
Di mata Akma, Bunda Moza itu ibu yang seperti apa?
Bunda itu tegas dan disiplin. Bunda mengajarkan aku untuk jadi perempuan yang independen, yang enggak bergantung sama orang lain, bahkan sama orang tua sendiri. Jadi, aku harus usaha sendiri kalau mau mendapatkan sesuatu, enggak bisa seenaknya minta dari Bunda. Tapi, di sisi lain Bunda juga sangat suportif. Kalau marah pun karena sayang, bukan yang marah enggak jelas.
Menurut Akma, bagaimana sih hubungan Akma dan Bunda Moza?
Aku merasa aku lumayan open sama Bunda karena dari dulu Bunda selalu bilang kalau ada sesuatu, jangan takut untuk cerita. Enggak ada salahnya untuk cerita, apalagi kalau ada masalah mungkin Bunda bisa kasih insight. Aku bersyukur sih, bisa seterbuka ini sama Bunda karena aku tahu enggak semua anak bisa seterbuka ini sama orang tuanya, ya, meskipun kadang aku pilih-pilih juga sih, apa yang bisa aku ceritain ke Bunda, hehe.
Kalau Akma dengan Niken seperti apa kedekatannya?
Aku sama Tante Niken lumayan dekat, karena meski Tante Niken sibuk, tapi selalu usahain untuk bisa ikut saat ada acara kumpul keluarga, misalnya untuk makan siang bareng. Kalau ketemu biasanya kami ngobrolin soal tv show yang lagi kami tonton atau soal makeup juga, pokoknya girl stuff gitu lah.
Ada enggak sih pelajaran yang Niken contoh dari Ibu Dewi sebagai istri dan seorang ibu?
Aku belajar banyak dari Mama bagaimana bisa mengatur waktu antara urusan pekerjaan dan keluarga. Aku juga ingin sekali seperti itu dan berusaha untuk tetap dekat dengan anakku, meskipun aku sibuk syuting. Makanya sebisa mungkin saat aku libur, ya aku maksimalin main sama anakku.
Rahasia memiliki hubungan yang akur dengan ipar perempuan
Beruntungnya kami punya kesamaan yang sebenarnya tidak aku cari-cari juga. Jadi, hubunganku dan Mbak Moza terbangun secara natural saja. Tapi meskipun dekat, aku tetap respect dengan ranah privacy-nya. Menurut aku itu sangat penting.
Bagaimana kedekatan Niken dengan Moza?
Aku merasa kami sangat dekat, meski enggak ketemu setiap hari. Aku menjadikan Mbak Moza sebagai kakak perempuan yang bisa aku cari saat aku ingin bertanya atau butuh sesuatu. Meski jarang jalan berdua karena kesibukan masing-masing, kami masih rutin ketemu kalau ada acara keluarga.
Menurut Niken, apa rahasianya bisa akur dengan kakak ipar perempuan?
Jujur aku tidak memiliki ekspektasi akan seperti apa hubungan aku dengan Mbak Moza. Justru aku merasa hubunganku dengan Mbak Moza itu effortless, dalam artian aku tidak perlu berpura-pura menjadi orang lain untuk diterima dan aku menjadi diriku sendiri saja. Beruntungnya kami punya kesamaan yang sebenarnya tidak aku cari-cari juga. Jadi, hubunganku dan Mbak Moza terbangun secara natural saja. Tapi meskipun dekat, aku tetap respect dengan ranah privacy-nya. Menurut aku itu sangat penting.
Seperti apa kesan pertama Moza ke Niken?
Very friendly dan extra nice. Lucunya, pertama kali aku ketemu Niken itu pas ada acara resepsi salah satu keluarga kami, jadi aku enggak terlalu ngeh. Tapi, meski dia sudah dikenal sebagai artis, dia sangat enggak ngartis. Aku merasa hubungan kami sangat rileks dan mengalir begitu saja, jadi kami sudah kayak adik kakak kandung, bukan kayak ipar.
Wah, keren deh Niken, tuh. Tapi, dia sangat enggak ngartis dan tidak sombong. Makanya saya sering membanggakan dia di depan orang-orang, “Lihat tuh, ipar gue mah filmnya banyak yang box office tapi enggak sombong”.
Kalau Niken, seperti apa kesan pertama dengan Moza?
Mbak Moza itu sangat ramah. Padahal banyak yang bilang Mbak Moza itu judes. Ternyata setelah saya kenal, Mbak Moza itu ramah sekali dan sangat perhatian. Tapi, kemudian aku paham kenapa dia terkesan galak dan judes, ya karena dia memang sangat peduli dan perhatian sama orang terdekatnya.
Apa yang paling Niken kagumi dari Moza?
Mbak Moza itu orangnya gigih sekali, terus sangat disiplin dalam semua hal, baik untuk olahraga, urusan anak, dan pekerjaan. Jadi aku amaze gimana cara dia bisa mengatur semua hal itu.
Kalau Moza, apa yang paling dikagumi dari Niken?
Yang paling aku kagum itu dia sibuk banget. Dia sangat aktif dan sabar banget menjalani pekerjaannya. Main film menurut aku sesuatu yang menuntut kesabaran yang tinggi dan Niken bisa melakukannya dengan baik. Apalagi film-filmnya juga banyak yang box office. Wah, keren deh Niken, tuh. Tapi, dia sangat enggak ngartis dan tidak sombong. Makanya saya sering membanggakan dia di depan orang-orang, “Lihat tuh, ipar gue mah filmnya banyak yang box office tapi enggak sombong”.
(M&B/RF/Foto: Gustama Pandu/Digital Imaging: Erlangga Namaskoro/Stylist: Gabriela Agmassini/MUA: Rachie (@irachelicious) & Anisa Al Haddad (@anisaalhaddad)/Hairstylist: Dea (@deathestylist)/Location: Galeri Demono (@galeridemono))