BABY

7 Manfaat Alpukat untuk MPASI Bayi



Alpukat termasuk buah yang digemari banyak orang, terutama mereka yang sedang menjalani pola makan sehat. Namun, alpukat bukan hanya baik untuk diet, lho! Buah yang satu ini juga kaya manfaat sebagai menu MPASI buat bayi.

Bukan hanya rasanya yang enak, alpukat juga mengandung nutrisi penting yang menunjang proses tumbuh kembang Si Kecil, mulai dari serat, asam lemak omega-3, kolin, hingga antioksidan. Teksturnya pun lembut, sehingga memudahkan Moms dalam mengolahnya untuk bayi yang baru belajar mengonsumsi makanan padat.

Ya, Moms bisa memberikan alpukat dalam bentuk bubur atau puree kepada bayi yang baru mulai MPASI. Selain itu, alpukat bisa diberikan dalam bentuk potongan kecil kepada bayi yang sudah bisa menggenggam dan mengunyah lebih baik.

Dilansir dari Fatsecret.co.id, setiap 100 gram alpukat mengandung:

  • Energi: 669 kj, 160 kkal
  • Lemak: 14,66 gram
  • Lemak jenuh: 2,126 gram
  • Lemak tak jenuh ganda: 1,816 gram
  • Lemak tak jenuh tunggal: 9,799 gram
  • Kolesterol: 0 mg
  • Protein: 2 gram
  • Karbohidrat: 8,53 gram
  • Serat: 6,7 gram
  • Gula: 0,66 gram
  • Sodium: 7 mg
  • Kalium: 486 mg.

Selain itu, alpukat mengandung beragam vitamin, seperti vitamin B, vitamin C, folat, vitamin E, dan vitamin K. Buah ini juga memiliki kandungan zat besi dan zinc.

Dengan kandungan nutrisinya yang lengkap, alpukat punya sederet manfaat buat bayi, seperti:

1. Menjaga kesehatan saluran cerna

Seperti telah disebutkan di atas, alpukat punya kandungan serat yang cukup tinggi. Salah satu manfaat serat adalah untuk melancarkan pencernaan dan membantu menjaga kesehatan saluran cerna bayi. Dengan begitu Si Kecil bisa terhindar dari risiko sembelit.

2. Menunjang tumbuh kembang bayi

Berbagai jenis nutrisi, seperti lemak tak jenuh tunggal, karbohidrat, protein, antioksidan, serta aneka vitamin dan mineral, punya peranan penting dalam menunjang tumbuh kembang bayi. Dan aneka nutrisi tersebut terkandung di dalam alpukat.

3. Mendukung perkembangan otak bayi

Mengutip Alodokter, alpukat juga mengandung asam lemak omega-3, protein, kolin, dan antioksidan. Berbagai nutrisi tersebut punya peran penting untuk mendukung perkembangan otak bayi. Beberapa studi juga mengemukakan bahwa asupan omega-3 dan kolin yang cukup pada bayi bisa membuatnya lebih cerdas, cepat belajar, dan daya pikirnya lebih baik.

4. Mencegah anemia

Anemia juga bisa dialami bayi. Karena itu, Si Kecil membutuhkan makanan yang mengandung folat, zat besi, vitamin C, dan vitamin B yang berperan penting dalam memproduksi sel darah merah dalam tubuh. Makanan yang mengandung nutrisi tersebut bisa ditemui pada alpukat.

5. Memelihara kesehatan mata

Alpukat mengandung antioksidan, lutein, dan zeaxanthin yang membantu menjaga kesehatan mata. Pemberian alpukat sebagai bagian dari menu MPASI Si Kecil juga baik untuk mendukung perkembangan indra penglihatannya.

6. Menambah berat badan bayi

Dengan kandungan kalori, karbohidrat, dan lemak yang cukup tinggi, pemberian alpukat juga bisa menjadi salah satu cara untuk menambah berat badan bayi. Namun, jika diberikan kepada bayi yang sehat, maka alpukat bisa membantu menjaga berat badannya tetap stabil.

7. Mencegah infeksi

Vitamin B, vitamin E, dan zat besi yang terkandung di dalam alpukat juga bisa membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh bayi sehingga lebih kuat dalam melawan penyakit. Sementara itu, karotenoid dalam alpukat berperan sebagai zat antioksidan yang bisa melawan radikal bebas.

Agar Si Kecil bisa mendapatkan manfaat alpukat dengan maksimal, Moms perlu memilih alpukat yang memiliki kualitas baik. Pilih alpukat yang tidak rusak atau tidak terdapat bercak hitam di kulitnya. Selain itu, pastikan alpukat tersebut matang dengan ciri tidak terlalu keras atau terlalu lembek saat Anda pegang. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/foto: Freepik)