Hubungan yang sehat tercipta karena ada usaha atau effort dari kedua belah pihak. Effort dalam hubungan mencakup waktu, energi, dan perhatian yang diinvestasikan masing-masing pihak untuk menjaga hubungan tetap sehat dan koneksi yang memuaskan.
Usaha dalam hubungan juga soal membangun kepercayaan, memperdalam keintiman, dan menjaga komitmen. Dengan kata lain, memberikan usaha dalam hubungan menjadi bukti adanya cinta dan penghargaan terhadap pasangan.
Jika usaha dari pasangan tidak ada, tentu hubungan akan terasa kurang meyakinkan.Melansir dari laman Marriage, tanda-tanda berikut ini bisa menunjukkan bahwa pasangan kurang memberikan effort dalam hubungan.
1. Kurang komunikasi
Komunikasi yang baik adalah kunci utama dari hubungan yang sehat. Saat pasangan sulit untuk berkomunikasi dan tak bisa jujur, ini bisa jadi merupakan tanda bahwa ia kurang effort. Berhati-hatilah, sebab kurang komunikasi bisa memicu kesalahpahaman dan konflik dalam hubungan.
2. Kurang berminat saat menghabiskan waktu bersama
Pasangan yang bahagia biasanya akan merasa nyaman saat menghabiskan waktu bersama orang terkasih. Selain menciptakan rasa bahagia, kebersamaan atau quality time bersama pasangan juga bisa menciptakan keintiman dalam hubungan.
Nah, jika pasangan Anda kurang berminat saat menghabiskan waktu bersama, ini juga bisa menjadi tanda bahwa ia kurang effort. Biasanya pasangan akan mencari alasan untuk menghindari waktu berduaan.
3. Kerap menghindari konflik
Konflik pada dasarnya memang bisa mendewasakan hubungan. Namun, Moms dan Dads juga perlu tahu bahwa cara pasangan dalam menangani konflik mampu menunjukkan level kesehatan hubungan.
Jika ada masalah dan salah satu pihak memilih menghindar, hal ini mengindikasikan kurangnya atau hilangnya usaha dalam hubungan. Ingatlah, menghindari konflik tidak menyelesaikan masalah, tapi justru bisa memicu munculnya masalah-masalah lain.
4. Enggan melakukan kontak fisik yang intim
Rasa enggan atau penolakan untuk melakukan kontak fisik yang intim bisa mendatangkan rasa diabaikan, bahkan bisa memicu kebencian. Anda perlu segera berbicara dengan pasangan ketika keinginan untuk kontak fisik terus-menerus ditolak. Jika diperlukan, Anda juga bisa berkonsultasi dengan psikolog atau konsultan pernikahan untuk mengatasi hal ini.
5. Menolak untuk berkompromi
Kompromi juga menjadi sesuatu yang sangat penting dalam menciptakan hubungan yang sehat. Ada kalanya, Anda atau pasangan perlu mengalah untuk mencapai keharmonisan dan kedamaian dalam hubungan. Saat salah satu menolak untuk berkompromi dan bersikeras mementingkan egonya, hubungan jelas tidak akan seimbang. Ini bisa memicu konflik yang pada akhirnya dapat menyebabkan hubungan menjadi tidak nyaman.
Alasan effort dalam hubungan itu penting
Effort merupakan bagian krusial dalam hubungan yang harmonis dan memuaskan. Kenapa krusial? Berikut beberapa alasannya.
1. Membangun kepercayaan dan keintiman. Ketika pasangan mengusahakan hubungan mereka, mereka akan menunjukan komitmen dan dedikasi satu sama lain. Hal ini pun membantu membangun kepercayaan dan memperdalam keintiman emosional.
2. Meningkatkan komunikasi. Effort dalam hubungan mendorong pasangan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan kebutuhan secara terbuka.
3. Meningkatkan kerja sama dalam hubungan. Kerja sama diperlukan dalam mencapai tujuan yang sama, sehingga nantinya ikatan satu sama lain pun makin kuat.
4. Membangun ketahanan. Tantangan tentu selalu ada dalam tiap hubungan. Saling mengusahakan dalam hubungan akan membuat pasangan dapat melewati tantangan dan masa-masa sulit.
5. Meningkatkan kepuasan. Saat kebutuhan terpenuhi dan usaha juga dibalas dengan usaha, maka akan muncul rasa puas dan terpenuhi dalam hubungan.
Itulah beberapa tanda pasangan kurang memberikan effort dalam hubungan. Semoga ini bisa jadi satu pembelajaran untuk Moms dan Dads, agar hubungan Anda selalau harmonis, ya. (M&B/Ayu/RF/Foto: Freepik)