Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat PDB per kapita masyarakat Indonesia pada tahun 2023 mencapai Rp75 juta dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,05%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih ditopang oleh konsumsi, di mana Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga menjadi yang terbesar kedua, mencapai 4,82%.
“Kemampuan dalam mengelola keuangan dengan bijak, terutama saat tanggal gajian tiba, sangat penting untuk dipelajari dan diimplementasikan agar dapat memenuhi kebutuhan saat ini dan masa depan secara efektif. Tokopedia dan ShopTokopedia sendiri memiliki berbagai inisiatif dan fitur yang dapat menunjang kebutuhan belanja online yang lebih hemat,” jelas Head of Communications Tokopedia and TikTok E-commerce, Aditia Grasio Nelwan.
“Selain itu, kini fitur PayLater sudah tersedia di ShopTokopedia yang bisa ditemukan dalam aplikasi TikTok. Fitur PayLater memungkinkan masyarakat untuk membeli produk yang dibutuhkan dengan memberikan keleluasaan dalam mengelola rencana pembayarannya. Fitur PayLater juga menyediakan fasilitas pembayaran cicilan mulai dari 1 hingga 12 bulan,” ungkap Aditia.
Berikut ini 5 tips mengelola gaji bulanan dengan cermat dan hemat.
1. Catat semua pendapatan dan pengeluaran
Mencatat semua pendapatan dan pengeluaran merupakan syarat utama dalam mengatur keuangan. Mencatat pendapatan dan membuat pos-pos pengeluaran akan mempermudah pelacakan pengeluaran yang tidak terlalu dibutuhkan.
“Mencatat semua pendapatan dan pengeluaran dapat dilakukan dengan sederhana. Misalnya membuatnya di buku catatan kecil agar tidak lupa apa saja pengeluaran kita setiap bulan. Dari catatan ini, nantinya bisa kita evaluasi untuk pengeluaran-pengeluaran yang kurang perlu,” ujar Aditia.
2. Gunakan promo untuk belanja kebutuhan harian dan bulanan
Promo dan diskon saat belanja online cukup banyak, termasuk pada momen gajian. Berbagai kampanye khusus di momen spesial ini bisa membuat belanja sehari-hari makin hemat. Dengan memanfaatkan promo dan diskon yang tersedia, kita bisa lebih hemat dalam berbelanja dan memenuhi kebutuhan harian.
3. Jangan lupakan pos tabungan, investasi, dan dana darurat
Tabungan, investasi, dan dana darurat merupakan pos yang perlu diisi setiap bulan ketika mengelola gaji bulanan. Tabungan dan investasi disiapkan untuk memenuhi kebutuhan di masa depan, seperti dana traveling, biaya pernikahan, membeli rumah, membeli kendaraan, atau ibadah.
Sementara, dana darurat menjadi pos yang akan digunakan jika ada kondisi darurat terjadi, misalnya ketika rumah mengalami kerusakan atau membantu keluarga dan kerabat. “Sesuaikan persentase dan nominalnya dengan penghasilan yang didapat dan pengeluaran yang dibutuhkan agar tidak membebani finansial sendiri,” kata Aditia.
4. Lakukan evaluasi rutin untuk setiap pos pengeluaran
Setiap bulannya, jangan lupa melakukan evaluasi rutin untuk setiap pos pengeluaran. Hal ini penting dilakukan agar dapat melihat lebih jelas pos-pos pengeluaran yang mungkin dirasa tidak terlalu dibutuhkan.
5. Manfaatkan fitur PayLater dengan bijak agar belanja online makin mudah
“Fitur PayLater hadir sebagai salah satu solusi bagi masyarakat untuk mengelola gaji bulanan dengan efektif dan tetap bisa memenuhi kebutuhan berbelanja. Fitur ini merupakan metode pembayaran yang memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan secara lebih praktis dan instan, dengan kemudahan untuk melakukan pelunasan di kemudian hari,” tambah Aditia.
“Lewat fitur ini, masyarakat mendapatkan solusi keuangan yang praktis dengan berbagai kemudahan dan mendapatkan berbagai keuntungan. Membayar dengan PayLater juga aman karena fitur dan layanan PayLater disediakan oleh berbagai institusi layanan jasa keuangan yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” tutup Aditia (M&B/SW/Foto: Tirachard/Freepik)