TODDLER

7 Perilaku Anak yang Buruk, Moms Wajib Tahu Cara Menghadapinya



Sepanjang tumbuh kembangnya, anak mungkin saja memiliki perilaku yang buruk dan sering ia tunjukkan. Perilaku buruk ini biasanya akan menjengkelkan buat orang tua maupun orang-orang di sekitarnya. Karena itu, perilaku buruk yang Si Kecil lakukan perlu didisiplinkan agar tidak menganggu kehidupan sosialnya di masa depan. Berikut ini perilaku anak yang buruk dan cara menghadapinya, Moms.

1. Bicara dengan bahasa kasar

Si Kecil mungkin pernah mengucapkan kata-kata kasar. Perilaku buruk ini bisa ditunjukkan oleh anak karena banyak pengaruh, seperti dari lingkungan sekitar, tontonan, atau permainan dari gadget yang sering ia mainkan.

Kebiasaan Si Kecil tersebut tentu perlu diatasi. Karena pada dasarnya anak-anak adalah peniru yang ulung, maka upayakan Moms dan orang-orang di sekitarnya menjaga tata bahasa saat berbicara dan pastikan Si Kecil tidak mendengar bahasa kasar yang bisa ditirunya.

2. Marah-marah dan memukul

Anak bisa tidak suka dengan sesuatu dan ia menunjukkan hal tersebut dengan marah-marah, bahkan tak jarang sampai memukul orang lain atau benda untuk menunjukkan rasa marahnya. Jika Moms tidak membantunya meregulasi amarah ini, maka efeknya ia akan sering marah-marah pada banyak hal yang tidak ia sukai.

Hadapi perilaku buruk anak dengan menjelaskan sikap yang benar dalam mengungkapkan ketidaksukaannya pada suatu hal. Ajak anak untuk berbicara dari hati ke hati dan tanyakan apa yang ia inginkan. Teguran lembut ini umumnya akan bisa memberi respons positif buat Si Kecil dan ia pun bisa diajak berkomunikasi dengan lebih tenang.

Baca juga: Balita Suka Memukul, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

3. Suka berbohong

Moms mungkin beberapa kali mendapati anak berbohong. Kebohongan yang Si Kecil lakukan ini memang bisa karena berbagai alasan, seperti menginginkan sesuatu, menghindar dari masalah, atau sekadar ingin terdengar hebat.

Saat Moms menangkap basah anak berbohong, jangan langsung menyangkalnya, apalagi di depan banyak orang. Hal ini akan membuatnya malu dan ia justru makin sering berbohong kepada Anda. Sebaliknya, ajak Si Kecil berbicara untuk mencari tahu alasan ia berbohong dan sampaikan juga bahwa tindakan ini bukanlah hal yang baik.

4. Memotong pembicaraan

Si Kecil sering memotong pembicaraan Moms dengan Dads atau orang lain? Hal ini pastinya akan sangat menganggu, meski ini bisa jadi cara Si Kecil untuk didengarkan. Meskipun begitu, perilaku ini mungkin saja akan terbawa sampai ia dewasa nanti.

Untuk mengatasinya, Moms perlu memberi ketegasan bahwa memotong pembicaraan seseorang bukanlah hal yang sopan. Katakan kepadanya untuk tidak memotong ketika ayah dan ibu atau orang dewasa lainnya sedang berbicara, kecuali jika ada sesuatu yang darurat, dan mereka akan merespons kamu jika sudah selesai bicara.

5. Pura-pura tidak mendengar

Anak terkadang suka cari perhatian, tapi juga bisa sangat cuek sampai pura-pura tidak mendengar. Perilaku ini bisa muncul karena anak terlalu fokus pada sesuatu yang ia lihat atau memang cuek karena tidak ingin melakukan hal yang dimintakan kepadanya.

Moms bisa menarik perhatiannya dengan menyentuh pundak, memanggil nama, atau menatap mukanya saat berbicara. Lakukan tindakan ini dengan sikap dan nada yang tegas, bukan dengan memarahi atau meneriakinya, sehingga Si Kecil mendengarkan apa yang Anda sampaikan.

6. Menunda pekerjaan

Bosan dan jenuh bisa saja dirasakan anak dan membuatnya menunda-nunda pekerjaan, misalnya membereskan mainan, mandi, atau menaruh piring setelah makan. Padahal itu sudah menjadi tanggung jawab Si Kecil.

Menghadapi situasi ini, Moms perlu memberi tahu kepada anak bahwa suka menunda melakukan sesuatu bukanlah hal baik, karena pekerjaan jadi menumpuk. Pastikan juga Moms memberikan contoh dalam menyelesaikan tanggung jawab dengan tepat waktu kepada Si Kecil.

7. Mengambil milik orang lain tanpa izin

Satu lagi perilaku anak yang buruk adalah mengambil sesuatu milik orang lain tanpa izin. Hal ini biasanya terjadi saat anak berada di lingkungan sekolah atau tempat umum.Tindakan ini tentu saja akan menyulitkan Si Kecil dalam bersosialisasi dengan teman-temannya. Karena itu, Moms perlu jelaskan bahwa meminta izin untuk meminjam milik orang lain adalah suatu tindakan yang sopan. Mengambil milik orang lain tanpa izin bisa membuat pemilik barang tersebut sedih atau justru marah.

Itulah beberapa perilaku anak yang buruk dan cara menghadapinya, Moms. Anda juga bisa memberikan contoh kepada anak tentang berperilaku yang baik agar bisamendukungnya menjadi pribadi yang baik di masa depan. (M&B/Vonia Lucky/SW/Foto: Freepik)