Moms dan Dads, pernikahan merupakan satu ikatan suci yang melibatkan dua individu untuk saling berkomitmen. Komitmen dalam pernikahan bukan sekadar janji, melainkan bentuk tindakan nyata yang tercermin dalam berbagai aspek kehidupan.
Dengan adanya komitmen, Moms dan Dads akan saling menjaga prinsip yang telah disepakati bersama dalam jangka waktu panjang. Selain itu, adanya komitmen akan menjadi fondasi yang kuat, sehingga pernikahan jadi lebih langgeng.
Lantas apa saja bentuk komitmen dalam pernikahan yang bisa diterapkan? Simak informasinya berikut ini, Moms.
1. Mencintai, memahami, dan menghargai
Mencintai, memahami, dan menghargai termasuk dalam komitmen emosional yang bisa Anda terapkan bersama pasangan.Komitmen untuk saling mencintai tercermin dari rasa kasih sayang, perhatian, serta dukungan yang tulus ke pasangan. Adapun komitmen untuk saling memahami akan membantu Moms dan Dads dalam mengatasi perbedaan serta membangun hubungan yang harmonis.
Terakhir yang tak kalah penting adalah komitmen untuk saling menghargai segala kelebihan dan kekurangan masing-masing pasangan. Dengan begitu, ikatan emosional antara Anda dan pasangan akan jadi lebih kuat.
2. Kesetiaan dan intimasi
Bentuk komitmen dalam pernikahan selanjutnya adalah kesetiaan dan intimasi. Kesetiaan menjadi pilar penting yang menunjukkan bahwa Anda serius membangun hubungan yang langgeng bersama pasangan.
Tak hanya setia, Moms dan Dads perlu menerapkan intimasi dalam hubungan agar pernikahan jadi kuat dan bertahan lama. Intimasi merupakan bentuk komitmen fisik yang tidak hanya terbatas pada hubungan seksual, tapi juga sentuhan fisik yang lembut dan penuh kasih sayang.
Baca juga: 10 Hal yang Sebaiknya Tidak Dilakukan agar Pernikahan Tetap Bahagia
3. Komitmen spiritual
Sebagai pasangan Anda juga perlu menjaga komitmen spiritual. Spiritual yang dimaksud bukan hanya berdoa atau beribadah bersama-sama, tapi juga menerapkan nilai-nilai hidup untuk membangun visi dan misi untuk masa depan.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menerapkan komitmen spiritual, contohnya saling berbagi pandangan spiritual, menguatkan pasangan dengan kutipan atau kitab suci, serta menerapkan ajaran-ajaran agama dalam kehidupan berumah tangga.
4. Menjaga komunikasi tetap terbuka
Komunikasi yang saling terbuka penting untuk diterapkan dalam pernikahan. Moms dan Dads harus jujur mengenai setiap masalah yang terjadi, sehingga bisa dicari solusinya bersama.
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi dengan pasangan, contohnya menghindari kata-kata negatif yang menyudutkan pasangan, memperhatikan timing saat berbicara, mendengarkan pasangan saat berbicara, serta menghindari membuat asumsi pribadi.
5. Mengelola finansial bersama
Mengelola keuangan dan membuat rencana keuangan jangka panjang merupakan bentuk komitmen finansial dalam pernikahan.Dengan menerapkan hal tersebut, Moms dan Dads akan saling membantu dalam mencapai tujuan finansial yang sama. Di samping itu, menerapkan komitmen finansial terutama untuk jangka panjang akan memberikan rasa aman dan kepastian bagi keluarga Anda.
Nah, itulah bentuk komitmen dalam pernikahan yang bisa diterapkan. Yuk, mulailah menerapkannya dari sekarang, Moms dan Dads! (M&B/Ayu/SW/Foto: Jocelyn Allen/Unsplash)