FAMILY & LIFESTYLE

Mengatasi Bayi Melepeh



Tanya
“Duh, susahnya memberi makan balita saya. Ia selalu saja melepeh setiap saya menyuapinya. Terus terang saya gemas sekaligus khawatir akan perkembangannya. Bagaimana ya, cara mengatasinya?”
(Purie, 27, ibu dari Rio, 7 bulan)

Jawab
Perhatikan Rasa

“Menjelang waktu makan, hindari memberikan Si Kecil camilan yang mengenyangkan seperti biskuit, cokelat, atau roti. Perhatikan rasa, coba cicipi terlebih dahulu makanan Si Kecil. Sama seperti orang dewasa, Si Kecil akan makan lebih lahap jika rasa makanannya enak. Anda bisa menambahkan perasa asin atau manis ke makanannya jika Si Kecil sudah berusia satu tahun. Membuat suasana makan lebih menyenangkan juga perlu, misalnya Anda bisa menyuapinya sambil memperdengarkan musik favoritnya."
(Fitri Lutfianah, 27, ibu dari Aisyah Mumtaz Ferina, 3)

Variasi Posisi
“Supaya Raynard tidak melepehkan makanan, saya membuat variasi posisi yang berbeda di setiap waktu makan. Misalnya, saat sarapan saya akan menaruh Raynard di baby walker supaya ia bisa makan sambil bermain. Untuk makan siang, biasanya saya menggendong dan mengajak Raynard jalan-jalan ke luar, seperti ke teras atau taman depan rumah. Bila sudah tiba waktunya makan malam, saya akan menaruh Raynard di pangkuan kemudian menyetel serial kartun kesukaannya lalu menyuapinya. Cara ini cukup berhasil membuat Raynard tidak melepehkan makanannya lagi.”
(Rosseta Ayu Maharani, 26, ibu dari M. Raynard Al-Ayyubi, 9 bulan)

Cari Penyebabnya
“Anda perlu mencari tahu terlebih dahulu penyebab Si Kecil senang melepeh, bisa jadi sebenarnya ia belum lapar. Untuk mengetahuinya, berikanlah makanan dengan porsi kecil terlebih dahulu. Jika ia tetap melepehkan makanan bahkan biskuit favoritnya, stop memberikan ia makan. Coba ingat-ingat lagi, mungkin sebelumnya ia sudah makan cukup banyak atau jarak waktu makannya belum terlalu lama. Saya percaya anak punya pertahanan diri alami untuk tidak kelaparan. Jika sudah lapar, pasti ia tidak akan melepehkan makanan yang Anda berikan. Kemungkinan lain, Si Kecil melepeh karena sakit sehingga indera pengecapnya terganggu dan makanan cenderung menjadi hambar. Tenang dan jangan panik. Hal terpenting yang perlu Anda lakukan adalah memantau terus tumbuh kembangnya, baik berat badan, panjang badan, maupun lingkar badannya.”
(Olieve Indri Leksmana, 28, ibu dari Yohanes Fergio Hadianto, 1)

Sambil Bermain
“Wah, pengalaman Anda sama persis dengan yang sering saya alami. Putri saya, Kanaya, kalau diberi makan pasti dilepeh. Untuk mengatasinya, saya selalu mengajak Kanaya makan sambil bermain di luar rumah. Biasanya saya akan mendorong sepedanya keliling kompleks rumah sambil menyuapinya. Trik lainnya adalah mengajak Si Kecil bermain dengan mainan kesukaannya. Kanaya paling senang main dan naik kuda-kudaan, jadi sambil menyuapi Kanaya, atas permintaan Kanaya, saya juga menyuapi kuda-kudaannya. Daya imajinasi Kanaya memang sungguh luar biasa, ia tidak akan mau makan jika kudanya belum saya suapi.”
(Deborah Siregar, 21, ibu dari Kanaya Nababan, 16 bulan)

Makan Sendiri
“Sejak Fikri berusia 8 bulan dan sudah mampu menggenggam benda dengan tangannya, saya mulai mengajarkan ia untuk makan sendiri. Saya buatkan ia dua porsi makanan, satu untuk saya taruh di tray high chair-nya, satu lagi saya taruh di mangkuk untuk saya suapi. Porsinya sedikit-sedikit saja, tidak usah terlalu banyak. Mungkin cara ini akan membuat rumah Anda berantakan karena Si Kecil akan melempar makanannya tapi banyak juga yang akan masuk ke mulutnya.”

(Irna, 24, ibu dari Fikri, 3)

(Karina/Sagar/DT/Dok. M&B)