TODDLER

7 Kegiatan Belajar Sambil Bermain untuk Anak



Sebagai orang tua, sangat penting untuk memahami bahwa bermain adalah aktivitas alami yang disukai anak dan berperan penting dalam proses perkembangan anak. Namun, tahukah Anda bahwa bermain juga bisa menjadi sarana belajar yang sangat efektif?

Saat bermain, anak tidak hanya terlibat dalam permainan yang menyenangkan, tapi juga belajar mengembangkan keterampilan sosial dan motorik serta mempelajari konsep-konsep penting seperti angka, huruf, bentuk, dan keterampilan berpikir kritis.

Yuk, ketahui pendekatan belajar sambil bermain apa saja yang bisa dilakukan untuk mengembangkan kemampuan akademis dan mendukung perkembangan emosional dan sosial Si Kecil, Moms!

1. Menyusun puzzle

Menyusun puzzle adalah salah satu kegiatan yang baik untuk melatih keterampilan motorik anak. Ketika bermain puzzle, anak akan belajar memecahkan masalah sekaligus koordinasi antara mata dan tangan.

Dengan belajar menyusun puzzle, anak juga akan belajar mengenali bentuk, warna, dan ukuran, serta meningkatkan kemampuan konsentrasi. Orang tua bisa mulai memberikan puzzle sederhana kepada anak yang diberikan saat waktu bermain ataupun belajar.

2. Mewarnai gambar

Mewarnai gambar merupakan kegiatan sederhana, tapi punya manfaat untuk meningkatkan keterampilan motorik halus, koordinasi tangan-mata, dan kreativitas buat anak. Tak hanya itu, melalui proses mewarnai anak juga akan belajar melatih fokus dan kesabarannya.

3. Bermain balok atau lego

Anak bisa belajar membangun struktur berbagai macam bentuk menggunakan balok atau lego. Permainan ini juga bisa menjadi sarana mengajarkan konsep dasar matematika dan sains, seperti keseimbangan, simetri, serta pengukuran.

4. Permainan memori

Moms pun bisa ajak anak bermain permainan memori dengan cara mencocokkan kartu bergambar. Permainan seru yang satu ini bertujuan untuk melatih ingatan anak. Aktivitas ini juga bisa mengajarkan keterampilan kognitif dan memperkuat kemampuan untuk mengenali pola serta meningkatkan daya ingat jangka pendek pada anak.

5. Bermain di alam

Bermain di alam terbuka pasti menjadi aktivitas yang sangat disukai anak, Moms. Hal ini juga bisa dilakukan orang tua dengan mengajak anak ke taman atau kebun binatang, sambil mengenalkan anak kepada berbagai macam flora dan fauna yang ada di dalamnya. Proses ini akan membantu Si Kecil belajar konsep alam dan sains serta meningkatkan keterampilan motorik kasarnya.

Baca juga: 7 Manfaat Mengajak Anak Main di Luar Rumah

6. Bermain dengan alat musik

Banyak dari orang tua yang mengajarkan alat musik kepada anak sejak dini. Ternyata hal ini merupakan salah satu sarana belajar sambil bermain yang menyenangkan lho, Moms.

Anda bisa menggunakan alat musik sederhana, seperti drum kecil atau piano mainan. Alat musik tersebut bisa melatih Si Kecil untuk belajar konsep ritme dan nada yang berguna buat perkembangan kognitif serta emosionalnya.

7. Permainan kata

Jika anak Anda sudah mulai bisa memahami kata-kata, kalimat, maupun huruf, cobalah untuk bermain kata-kata. Ajak Si Kecil untuk bermain teka-teki kata yang berguna buat meningkatkan keterampilan literasi anak, seperti pengenalan huruf, kosakata, dan kemampuan membaca.

Kegiatan belajar sambil bermain bisa menjadi ruang bagi anak untuk mengembangkan berbagai macam keterampilan, seperti motorik halus hingga pemecahan masalah dan kreativitas. Namun, Moms perlu pastikan untuk menyediakan ruang yang aman dan menyenangkan, agar anak tidak hanya belajar secara efektif, tapi juga menikmati proses belajar tersebut. Selamat mencoba! (M&B/Ayu/SW/Foto: Freepik)