Tanya
“Di masa kehamilan ini, saya sering sekali merasa nyeri punggung yang lumayan mengganggu aktivitas saya. Bagaimana cara untuk mengurangi nyeri punggung ini?”
(Alrina Putri, 30, ibu dari Naraya Cakrabirawa, 2, dan sedang hamil 6 bulan)
Jawab
Air Putih & Buah
“Sampai usia kandungan 9 bulan, saya masih bekerja dan mengendarai motor sehingga nyeri punggung kerap saya rasakan terutama ketika usia kandungan menginjak 7 bulan. Untuk mengurangi nyeri punggung yang terjadi, di saat bekerja saya sempatkan berjalan-jalan setiap 4 jam sekali atau berbaring sebentar. Selain itu, banyak minum air putih dan jus buah ternyata dapat pula mengurangi efek nyeri punggung saya.”
(Evy Utami, 28, ibu dari Althaf Mirza Setyo Aji, 7 bulan)
Postur Tubuh Baik
“Nyeri punggung diakibatkan oleh janin yang mulai membesar dan pusat gravitasi bergeser ke depan sehingga menarik otot-otot punggung bawah. Untuk menguranginya, saya biasanya mempraktikkan postur tubuh yang baik, yaitu dengan membusungkan pantat ke belakang, menarik bahu, serta berdiri lurus dan tegap. Selain itu, berolahraga secara rutin juga dapat membuat badan lentur, nyaman, dan melancarkan peredaran darah. Tak hanya itu, mandi air hangat dengan pancuran juga bisa menjadi cara ampuh mengurangi nyeri punggung.”
(Heliza Anggreiny, 28, ibu dari Aniza Zuleyka Marshanda Utomo, 8 bulan)
Pelvic Rocking
“Untuk mengurangi nyeri punggung, saya sempatkan diri untuk 'bergoyang inul' alias melakukan pelvic rocking di atas birthing ball atau pilates ball setiap pagi dan malam hari sebelum tidur. Kegiatan ini sangat membantu untuk mengurangi nyeri sekaligus membantu memutar posisi janin ke bawah atau mempercepat kepala bayi masuk panggul. Selain itu, dapat pula dilakukan peregangan-peregangan yang biasanya diajarkan di dalam kelas pre-natal yoga atau senam hamil, sehingga punggung tidak kaku lagi.”
(Rosta Patriani Senja K., 28, ibu dari Radya Una Narasita, 4 tahun 3 bulan)
Berenang
“Biasanya untuk mengatasi nyeri punggung ketika hamil, saya rutin berenang seminggu sekali. Berenang pelan-pelan dengan gaya katak biasanya membantu meregangkan otot-otot punggung, pinggang dan paha, serta mengurangi kram kaki. Bidan saya juga mengatakan bahwa berenang bisa membantu membukakan jalan lahir, lho! Enaknya berenang itu bisa meringankan tubuh, sehingga mengurangi rasa pegal dan lelah selama kehamilan.”
(Melati, 28, hamil 37 minggu)
Pijat Ibu Hamil
“Biasanya rasa nyeri yang 'hebat' saya rasakan ketika beranjak dan bangun tidur. Posisi ke kanan maupun ke kiri jadi serba salah, apalagi terlentang. Untuk mengurangi rasa nyeri punggung ini, biasanya saya melakukan pijat khusus ibu hamil 2 minggu atau sebulan sekali. Selain melemaskan ketegangan otot-otot, juga dapat membuat tubuh dan pikiran rileks agar bisa kembali bugar.”
(Ulfah Novtiana, 32, ibu dari Kiano Brilliant, 1 tahun 5 bulan)
(SA/Sagar/DT/Dok. M&B)