Sebagai ibu menyusui yang bekerja, Anda dituntut untuk dapat menjadi karyawan yang profesional dan juga ibu yang dapat memenuhi kebutuhan ASI Si Kecil. Menurut Perwakilan UNICEF di Indonesia, Angela Kearney, penelitian menunjukkan bahwa pada perusahaan yang secara aktif mendukung pemberian ASI di tempat kerja, terjadi penurunan angka absensi pekerjanya terkait dengan penyakit anak-anak.
Satu studi dari dua perusahaan besar juga menemukan bahwa di antara anak-anak yang tidak jatuh sakit selama periode waktu tertentu, lebih dari 80 persen adalah anak-anak yang diberi ASI. Hal tersebut menunjukkan bahwa pemberian ASI eksklusif sangat penting bagi bayi.
Namun, jika Anda memiliki waktu yang terbatas untuk memerah ASI secara teratur, Anda dapat melakukan solusi berikut ini.
1. Atur Jadwal Kegiatan
Memompa ASI di kantor menuntut Anda untuk lebih pandai membagi waktu. Aturlah strategi untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan dan memompa ASI secara teratur, kemudian buat check list untuk masing-masing kegiatan dan pukul berapa Anda harus melaksanakannya.
2. Menenangkan Diri
Kepenatan menghadapi pekerjaan seringkali menurunkan daya kerja otak Anda. Manfaatkan saat memompa ASI untuk mengistirahatkan pikiran. Dengarkan musik yang Anda sukai, bacalah buku atau majalah yang menghibur, dan alihkan pikiran sejenak dari pekerjaan. Jangan lupa menyalakan alarm agar tak lupa waktu, ya.
3. Manfaatkan Jasa Pengantar ASI
Jika persediaan ASI sering habis sebelum Anda pulang kerja, gunakan saja jasa ekspedisi khusus ASI, atau membayar tukang ojek langganan untuk menjemput-antar ASI dari kantor ke rumah. (SE/Aulia/DT/dok.M&B)