FAMILY & LIFESTYLE

Jam Kerja Ibu & Kesehatan Anak



Tenyata pekerjaan seorang ibu bisa membawa pengaruh bagi pola hidup Si Kecil. Sebuah studi meneliti hubungan antara status pekerjaan ibu dengan pola hidup anak-anak mereka. Para peneliti ini memelajari dampak dari pekerjaan ibu terhadap pola tidur, kebiasaan diet, lama waktu anak menonton TV, serta pola makan anak-anak mereka.

Dalam penelitian yang melibatkan 247 pasangan ibu dan anak tersebut, anak-anak yang berusia antara 3 sampai 5 tahun ditimbang massa tubuhnya pada awal studi, dan kembali diukur 1 tahun kemudian.

Hasil menunjukkan bahwa anak-anak dari ibu yang bekerja fulltime mengalami masalah pola tidur dan memiliki massa tubuh yang lebih tinggi. Anak-anak mereka memiliki jam tidur yang lebih sedikit daripada anak-anak yang ibunya bekerja kurang dari 20 jam per minggu. Sedangkan, anak perempuan yang memiliki ibu pekerja fulltime, cenderung memiliki massa tubuh lebih tinggi pada timbangan kedua. Studi ini pun dipublikasikan di Sleep Medicine.

Anak-anak pra sekolah memiliki rata-rata sekitar 9 jam tidur setiap malam. Peneliti menemukan bahwa dengan menambahkan jam tidur, massa tubuh seorang anak bisa menurun 6,8%, sehingga risiko penyakit obesitas pun menurun, karena jam tidur dan berat badan anak saling berhubungan.

"Kami berpikir bahwa mungkin itu terjadi karena jam kerja ibu yang berlebihan, sehingga semakin sedikit waktu yang mereka miliki untuk Si Kecil. Para ibu juga sering mengalami dilema saat pulang kerja, apakah ia harus menghabiskan waktu yang berkualitas dengan anak atau lebih baik tidur lebih awal?” ungkap Dr Speirs, ketua penelitian seperti dikutip M&B Australia.

Menjadi ibu bekerja memang bukan tugas yang mudah. Namun, studi ini menunjukkan pada ibu untuk mempertimbangkan kesehatan anak ketika memilih pekerjaan fulltime. (Aulia/DT/dok.M&B)