FAMILY & LIFESTYLE

Fakta Rasa Bersalah



Setiap orang pasti pernah berbuat kesalahan. Saat berbuat kesalahan, Anda akan merasa menyesal karena perasaan bersalah Anda. Perasaan bersalah pada diri seseorang ini adalah hal yang wajar. Adanya perasaan bersalah ini menunjukkan kalau seseorang masih memiliki perasaan malu dan takut, serta keimanan kepada Tuhan di hatinya. Psikolog Guy Winch, PhD menulis fakta di balik rasa bersalah di situs Psychology Today, seperti berikut.

1. Rasa bersalah menjaga hubungan interpersonal. Rasa bersalah memberikan sinyal dalam otak agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di lain waktu.
2. Anda mengalami kurang lebih 5 jam rasa bersalah di setiap minggunya.
3. Kesalahan yang tidak terselesaikan membuat Anda tidak mampu berpikir tenang dan cemerlang.
4. Rasa bersalah membuat Anda tidak bisa menikmati kehidupan. Bahkan untuk orang tertentu, rasa bersalah membuat mereka menghukum dirinya sendiri. Fenomena itu disebut psikolog The Dobby Effect (merujuk tokoh Dobby di novel Harry Potter).
5. Rasa bersalah membuat seseorang menghindar dari kenyataan. Rasa bersalah membuat seseorang memanipulasi perasaan sehingga merasa tidak nyaman atau marah ketika bertemu orang yang membuatnya marah atau berada di tempat yang mengingatkannya akan kesalahan itu.
6. Rasa bersalah membuat berat badan meningkat. Rasa bersalah membuat sebagian orang melarikan diri dalam kemurungan (tidak beraktivitas) dan mencari kenyamanan lewat makanan. (RT/Aulia/DT/dok.M&B)