FAMILY & LIFESTYLE

Trik Menyiapkan Dana Darurat

dana darurat


Semua orang tentu ingin kehidupannya berjalan baik-baik saja. Tetapi, bagaimana kalau Si Kecil mendadak sakit dan membutuhkan biaya besar untuk pengobatan atau Anda mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)?

Itulah mengapa, Anda harus memiliki dana darurat agar siap jika harus menghadapi kondisi tersebut. Berikut trik menyiapkan dana darurat menurut Diana Sandjaja, Independent Financial Planner MRE Financial & Business Advisor.

  • Dana darurat sebaiknya dipersiapkan setelah seluruh biaya kebutuhan bulanan, utang (jika ada), dan asuransi terpenuhi. Hal ini perlu dilakukan agar Anda memiliki pondasi keuangan yang kuat terlebih dahulu.
  • Jika Anda baru saja menikah, dana darurat yang harus dipersiapkan adalah 6 kali pengeluaran bulanan. Sementara jika telah memiliki 1 anak, Anda harus mempersiapkan 9 kali pengeluaran bulanan dan 12 kali bila anak lebih dari 1.
  • Penyimpanan dana darurat sebaiknya dilakukan secara bervariasi. Misalnya, 3 kali pengeluaran bulanan yang terkumpul disimpan dalam tabungan biasa agar bisa dicairkan kapan saja. Sisanya disimpan dalam bentuk deposito atau emas batangan.
  • Setelah 30 persen keperluan dana darurat terkumpul, Anda bisa mulai melakukan investasi yang diinginkan. Namun, investasi tersebut tetap harus disesuaikan dengan kemampuan finansial Anda. (Dina Christin/DC/Dok. Freedigitalphotos)