FAMILY & LIFESTYLE

Agar Balita Gemar Membaca



Tanya
“Saya ingin Nadia gemar membaca agar ia memiliki wawasan yang luas. Namun sampai saat ini, Nadia masih belum mau berdekatan dengan buku. Ia bahkan menolak saat saya ajak sekadar melihat gambar-gambar lucu di dalamnya. Bagaimana agar ia gemar membaca, ya?”
(Anindiana Kania, 28, ibu dari Nadia Dewandari, 3)

Jawab
Ajak ke Toko Buku

“Saya sering mengajak Si Kecil ke toko buku, minimal 1 kali seminggu. Di sana, ia boleh membaca dan membeli buku apa pun yang ia suka, dengan syarat semua buku yang dibeli harus dibaca. Meskipun pada akhirnya saya juga yang membacanya untuk pengantar tidur Si Kecil, tetapi setidaknya hal itu sudah membuatnya lebih tertarik pada buku.”
(Reyne Swantika Dewi, 30, ibu dari Kyneara Nisrina Sanjaya, 5)

Membacakan Buku
“Sejak kecil, saya dijuluki kutu buku. Saya pun dapat dengan mudah menularkan hobi ini kepada Tiffany. Saya memulainya dengan sering membacakan buku cerita untuknya. Tak disangka, hal itu juga membuat Tiffany lebih semangat belajar membaca, karena ia ingin segera bisa membaca bukunya sendiri. Hobinya ini pun membuatnya mampu memadankan kata-kata secara tepat, hingga membuat gurunya kagum.”
(Gloria Indriana, 30, ibu dari Tiffany Seraphina, 4)

Berikan Buku Kesukaan
“Akhtar sangat suka dibacakan buku dongeng, terutama yang berhubungan dengan cerita hewan. Karenanya, saya pun memperbanyak koleksi buku tentang hewan. Setiap malam dan di waktu senggang, saya selalu membacakan buku-buku tersebut untuk Akhtar. Ia selalu terlihat senang jika saya membacakan cerita sambil menunjuk gambar yang ada di dalam bukunya.”
(Widya, 30, ibu dari Akhtar 3)

Memberikan Contoh
“Dengan kemajuan teknologi saat ini, saya sejujurnya khawatir Si Kecil menjadi enggan membaca buku nantinya. Karenanya, meski Si Kecil baru berusia 17 bulan, saya mulai menularkan kebiasaan membaca buku kepadanya. Saya awali dengan membaca buku di depannya, setelah itu ia pasti mendekati dan melihat buku yang saya baca. Saya lalu mengajaknya membaca bersama dan ia dengan semangat langsung mengikuti dengan bahasanya sendiri. Dengan memberi contoh seperti ini, jika ada buku atau majalah, Si Kecil langsung membukanya dengan gembira.”
(Mia Afriliani, 27, ibu dari Arlana, 17 bulan)

(SA/Aulia/DT/dok.M&B)