Tahukah Anda bahwa di beberapa bulan pertama kehidupan bayi, otaknya adalah bagian tubuh yang paling cepat berkembang? Ya, sel-sel di dalam otak Si Kecil akan mulai saling terhubung dengan sangat cepat dan membentuk jutaan koneksi yang akan membantunya memelajari segala hal. Dilansir melalui M&B AU, ada beberapa hal yang dapat meningkatkan kekuatan otak Si Kecil.
Baca : Tingkatkan Kekuatan Otak Bayi Anda (1)
Sang Ikan yang Luar Biasa
Pepatah kuno yang menyebutkan ikan dapat membuat Anda memiliki otak rasanya benar adanya, terutama jika ikan tersebut adalah jenis ikan salmon, makerel, dan sarden. Minyak ikan-ikan tersebut mengandung omega-3 tinggi yang berperan besar dalam perkembangan dan fungsi otak. Para ahli merekomendasikan anak-anak sebaiknya mengonsumsi 1 hingga 2 porsi ikan setiap minggu. Jadi, Anda bisa memulainya dengan ikan tanpa tulang, contohnya irisan salmon, untuk Si Kecil yang sudah berusia 7 bulan.
Ketika Si Kecil sudah bisa dikenalkan pada finger food, Anda bisa memberinya potongan kecil roti panggang yang bagian atasnya diolesi ikan sarden kalengan dan saus tomat. Biasanya tulang pada ikan sarden cukup lunak, sehingga aduk ikan sarden dengan rata agar ia tidak tersedak.
(Baca : Kenalkan Finger Food Pada Bayi)
Kegunaan Air Putih
Untuk performa otak yang maksimal, Si Kecil membutuhkan asupan cairan yang banyak. Beberapa studi mengungkapkan air putih mampu meningkatkan konsentrasi anak, sementara kekurangan cairan dapat membuatnya mudah lelah dan marah. Maka dari itu, setelah bayi Anda mulai disapih, mulailah memerhatikan asupan cairannya. Bila ia minum susu sesuai dengan jatah per harinya namun tetap masih haus, beri ia air putih. Hindari pemberian jus agar Si Kecil tidak sakit gigi.
Pentingnya Vitamin
Semua vitamin dan mineral sangat penting bagi pertumbuhan bayi Anda. Untuk soal kekuatan otak, vitamin B adalah nutrisi yang tepat bagi kesehatan mental. Tidak hanya itu, vitamin B juga berpengaruh pada mood Si Kecil. Vitamin ini bisa ditemukan di dalam susu, sereal, pisang, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
Kehebatan Tidur
Salah satu yang berperan dalam tumbuh-kembang bayi adalah tidur. Saat Si Kecil bangun, ia akan menyerap semua informasi baru dari sekitarnya. Ketika ia terlelap, informasi-informasi tersebut akan diproses dan disimpan sebagai bekal masa depannya. Bayi secara natural memiliki jadwal tidurnya sendiri. Kendati demikian, semakin ia besar, ia akan memerangi rasa kantuknya dan berusaha untuk tetap terjaga. Maka, mulailah membangun rutinitas tidur sejak Si Kecil berusia 3 bulan supaya ia mudah disuruh tidur saat sudah memasuki masa balita. (Sagar/DT/Dok. M&B)