FAMILY & LIFESTYLE

Anda adalah Role Model!

Role Model


Bekerja erat kaitannya dengan kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras dan ketekunan, sehingga sebagai ibu bekerja, Anda akan lebih dimudahkan untuk mengajarkan hal-hal tersebut pada Si Kecil. Anda tidak hanya mengajarkannya secara teori tetapi juga praktikal dan ia pun akan menyerap maknanya dengan lebih baik. Misalnya, ketika Anda meminta Si Kecil untuk disiplin bangun pagi agar tidak terlambat ke sekolah, ia akan melihat Anda melakukan hal yang sama supaya tidak terlambat ke kantor. Selain itu, memberi penjelasan dan menunjukkan bagaimana Anda bekerja keras untuk mendapat imbalan berupa uang yang digunakan untuk membayar sekolah dan mainan kepadanya juga akan membuatnya lebih menghargai apa yang ia miliki.

“Sebuah penelitian menunjukkan bahwa seorang anak yang sering melihat ibunya mengetik di komputer akan lebih tertarik untuk belajar komputer. Hal ini juga berlaku untuk ibu bekerja, yang secara alami akan mendorong anak untuk ikut memahami makna bekerja sejak dini. Tetapi hal ini tentunya juga harus didukung kemauan, kemampuan, dan konsistensi ibu bekerja dalam menyampaikan pesan tersebut dengan baik kepada anak dengan bahasa yang mereka mengerti. Jika ibu hanya sibuk bekerja tanpa menyempatkan diri untuk menjelaskan kepada anak mengenai untuk apa ia bekerja dan apa saja yang diraihnya, dampak positif itu pun tidak terlalu besar,” jelas Kasandra Putranto, psikolog dari Kasandra Associates.

Katakan, Jalankan!
Bekerja sesungguhnya tidak hanya tentang bagaimana Anda melakukan dan meraih sesuatu, tetapi juga tentang bekerjasama dengan orang lain dan menjaga etika. Dengan melihat bagaimana Anda bersikap baik dan mampu bekerjasama dengan rekan kerja, Si Kecil akan mencontohnya saat bersikap kepada teman-temannya. Ingat! Jangan sampai Anda mengatakan kalau Si Kecil harus bersikap baik kepada teman-temannya, tetapi Anda justru menjelek-jelekkan rekan kerja Anda kepada suami atau siapa pun. Hal itu akan menimbulkan ketidakpercayaan Si Kecil pada apa yang telah atau akan Anda katakan nantinya.

“Intinya saat berbicara pada Si Kecil kita harus benar-benar konsisten dengan apa yang kita katakan, walk the walk, talk the talk, walk the talk! Ketika kita mengatakan kalau Si Kecil tidak boleh mengeluh dengan tugas-tugasnya, Anda juga jangan mengeluh di depannya tentang pekerjaan Anda,” tutur Kasandra. Ketika Anda sudah bisa konsisten dan menjalankan pekerjaan Anda sambil terus menyalurkan pesan positif dari pekerjaan tersebut pada Si Kecil, berarti Anda sudah benar-benar menjadi role model bagi Si Kecil. (Dina Christin/DC/Dok. M&B)