Tak banyak pengobatan gigi yang bisa dilakukan terhadap ibu hamil. Jika sudah terlanjur ada masalah pada giginya, dokter hanya bisa mengatasi keluhan utama Si Ibu. Perawatan dan pengobatan tidak bisa dilakukan sampai selesai, tapi setidaknya bisa mengurangi keluhannya.
Dokter akan berusaha mencegah supaya penyakit yang dialami ibu tidak semakin berkembang. Misalnya, jika ibu mengalami masalah gigi berlubang yang cukup besar, dokter hanya bisa membersihkan lubangnya. Setelah dibersihkan ibu akan diberikan obat antiseptik yang aman untuk ibu hamil. Lalu gigi berlubang ditambal dengan penambal sementara. Padahal seharusnya akar gigi juga diobati, tapi pengobatan akar gigi harus disertai dengan proses panjang yang tidak bisa ditempuh ibu hamil seperti pembiusan dan pembedahan. Setelah ibu melahirkan, baru perawatan bisa dilanjutkan sampai selesai.
Perawatan yang terlarang untuk Ibu Hamil
Ada beberapa perawatan gigi yang tak bisa dilakukan oleh ibu hamil. Di antaranya adalah :
1. Perawatan yang menggunakan bahan anastesi, teknik pembedahan dan menimbulkan luka pada ibu.
2. Ibu bisa melakukan scaling namun hanya membersihkan bagian mahkota ke atas, deep scaling tidak boleh dilakukan ibu hamil karena bisa mencederai gusi.
3. Ibu hamil diperbolehkan melakukan tambal gigi namun hanya tambal gigi minor yaitu hanya dilakukan penutupan permukaan lubang tanpa melakukan prosedur invasif.
(Siksta/DT/dok.MBUK)