FAMILY & LIFESTYLE

Disfungsi Ereksi (2): Beragam Penyebab

disfungsi ereksi


Penyebab Disfungsi Ereksi (DE) pada dasarnya ada 2, yaitu psikogenik dan organik. Psikogenik disebabkan oleh masalah psikologis, seperti stres menghadapi pekerjaan, kecemasan berlebihan, dan depresi. Sementara, DE organik terjadi karena adanya gangguan pembuluh darah, sistem saraf, kondisi jaringan penis yang tidak normal, dan gangguan hormonal. Faktor lainnya yang juga bisa menyebabkan DE adalah penggunaan obat-obatan atau kerusakan akibat trauma dan operasi di sekitar perut, serta prostat.

Tetapi saat ini, faktor tertinggi yang menyebabkan pria di usia relatif muda terkena DE adalah gaya hidup. Pola makan yang tidak teratur, konsumsi alkohol, kurang olahraga, dan merokok menjadi pemicu terjadinya DE. Selain itu, pria yang mengalami obesitas, diabetes, dan hipertensi juga memiliki risiko 2 kali lebih tinggi terkena DE, karena kadar hormon testoreronnya rendah. Padahal, hormon tersebut sangat penting untuk mempertahankan energi, menciptakan mood, dan menimbulkan dorongan seksual.

“Di RSCM, tercatat ada 40 persen pria yang menderita diabetes, juga mengalami DE. Itulah sebabnya, deteksi dini adanya DE pada penyandang diabetes sangat dianjurkan, terutama jika mereka masih dalam usia produktif. Hal ini berguna agar dokter dapat memberikan terapi terbaik, sehingga kualitas hidup pasien pun meningkat. Namun, hal terpenting yang pastinya harus dilakukan oleh siapapun pria yang mengalami DE adalah menjalankan pola hidup sehat,” ungkap dr. Em Yunir, Sp.PD, KEMD, ahli endokrin FKUI-RSCM. (Dina Christin/DC/Dok. M&B)