Hampir setengah juta bayi terpaksa meninggal di awal kehidupan mereka akibat kondisi lingkungan yang tidak higienis. Dan menurut data WaterAid, ada hubungan antara tangan yang kotor, air kotor, dan kematian bayi sejak 150 tahun yang lalu. Tapi air bersih dan lingkungan yang sehat tidak hanya dibutuhkan bayi, namun juga menjadi elemen penting bagi kehidupan manusia di segala usia.
Menyadari bahwa air bersih adalah salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan, lebih dari 10 tahun P&G telah membantu menyediakan air bersih saat terjadi bencana alam. Pada jumpa media 21 April lalu, perusahaan penyedia kebutuhan rumah tangga dan perawatan personal ini juga mengumumkan bahwa perusahaan itu telah menyumbang 68 juta liter air minum bersih (setara sekitar 27 kolam renang ukuran Olimpiade) di Nusa Tenggara Timur melalui program P&G Children's Safe Drinking Water (Program P&G CSDW).
Bekerjasama dengan ChildFund Indonesia (CFI), Program P&G CSDW akan membantu memberikan akses air minum bersih untuk meningkatkan kualitas kehidupan lebih dari 8000 keluarga di 8 desa di 2 kabupaten di NTT selama 3 tahun. Donasi 68 juta liter air bersih yang akan menjangkau keluarga di NTT, diberikan berupa P&G Purifier of Water, yaitu bubuk dengan teknologi pemurnian air dalam bentuk sachet yang dikembangkan oleh para ilmuwan P&G bersama dengan US Centers for Disease Control or Prevention.
Bubuk teknologi ini dapat membunuh virus dan bakteri yang mematikan serta menghilangkan kotoran, parasit, dan polutan laiinya. Membuat 10 liter air yang terkontaminasi menjadi air bersih dan dapat diminum hanya dalam waktu 30 menit. Teknologi dalam sachet ini dapat digunakan di mana saja di dunia, termasuk daerah-daerah yang terkena bencana alam atau daerah dengan akses air minum berih yang terbatas.
(MidyaDesiani/DT/dok.freedigitalphotos)