TODDLER

Belajar Memasak Bersama Teman-teman



Di zaman sekarang banyak anak yang lebih menghabiskan waktunya di depan televisi atau bermain gadget saat mengisi waktu luang. Padahal, Martha Farah, Direktur Center for Neuroscience and Society, University of Pennsylvania, dalam bukunya The Guardian, menyebutkan stimulasi kognitif anak akan memiliki dampak yang signifikan jika distimulasi menggunakan buku, mainan yang mendidik dan alat musik yang nyata.

Berdasarkan dari permasalahan tersebut, Beyond Screen Production pun menyelenggarakan program Little Chef Wonder, dengan menyuguhkan aktivitas kuliner untuk merangsang ingin tahu, aktivitas motorik, serta interaksi sosial anak serta mendukung minat mereka di bidang kuliner.

“Alasan lain kenapa kami menyelenggarakan acara aktivitas kuliner ini adalah karena anak-anak saat ini juga sudah lebih terekspos dengan dunia memasak di acara-acara televisi. Sayangnya, tempat les memasak untuk menyalurkan hobi mereka masih sedikit sekali. Memasak kan, juga satu kegiatan yang bisa dilakukan di rumah, jadi para orangtua bisa melakukannya bersama anak sebagai rutinitas sehari-hari,” ujar Mia Lukmanto, salah satu pendiri Beyond Screen Production.

Acara yang diadakan selama 2 hari pada 6-7 Juni 2015 di The Space, Senayan City, Jakarta, pukul 9 pagi hingga 9 malam ini terbagi ke dalam 10 kelas memasak, yaitu Pizza Pioneer, Pasta Maker, Cake Wizard, Cookies Creator, Pastry, Sushi, Shake 'N Shake, Fruit and Veggie, Food Lab, serta Lolita's Candy Factory.

Semua anak yang sudah melakukan registrasi diperbolehkan mengikuti seluruh kelas selama 2,5 jam tanpa ditemani orangtua, yang tujuannya ialah agar anak-anak menjadi mandiri dan lebih terpacu untuk bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya.

Di setiap kelas anak-anak tidak hanya diajarkan memasak, namun juga belajar beberapa trik atau cara untuk mengolah makanan, diberikan tips penting ketika memasak, serta belajar mempertajam indra mereka mengenal bentuk, tekstur maupun bau dari beragam makanan oleh para chef dari Yound Chef Academy.

Orangtua yang mengajak anaknya mengikuti acara ini pun sangat antusias. "Senang sekali ada acara ini karena sudah mendidik anak sejak dini untuk menjadi interpreneur. Saya ingin menyiapkan ia agar lebih mandiri, jadi nanti jika ia sekolah di luar negeri, sudah bisa melakukan segala sesuatunya sendiri. Semoga tahun berikut diadakan lagi," ujar Rita, 47, ibu dari Rajo Putra, 6. (Sagar/DT/Dok. Beyond Screen Production)