Anda ingin Si Kecil menyerap apa yang diajarkan kepadanya dengan lebih cepat? Ternyata membuatnya tertawa adalah jawabannya, Moms! Hal tersebut disimpulkan berdasarkan sebuah studi terbaru, yaitu ketika balita berusia 1,5 tahun yang tertawa sepanjang mengikuti sesi demonstrasi lucu mengenai cara mengambil mainan menggunakan sebuah alat mampu mengaplikasikannya lebih baik daripada balita lain yang diajari dengan demonstrasi serius.
Menurut para peneliti yang berasal dari Paris Descartes University penemuan ini menunjukkan emosi positif ikut serta memengaruhi reaksi-reaksi kimia di dalam otak. “Emosi positif berefek pada pelepasan dopamin dan endorfin di dalam otak yang berperan dalam proses pembelajaran. Jadi, bisa disebutkan emosi positif meningkatkan kreativitas memecahkan masalah,” ujar mereka.
Pada studi, psikolog menganalisis 53 balita saat memelajari cara mengambil mainan bebek menggunakan penggaruk kecil yang terbuat dari karton. Balita-balita tersebut dibagi menjadi 2 kelompok, 37 balita diberikan demonstrasi yang lucu sementara sisanya diberikan demonstrasi yang serius.
Dilansir dari sumber Daily Mail, 93,7 persen dari balita yang diberikan demonstrasi lucu dan tertawa karenanya berhasil mengambil mainan bebek sesuai dengan cara yang diajarkan, sementara hanya 25 persen dari 16 balita yang diberikan demonstrasi serius bisa melalukannya. ”Hasil penelitian kami menjabarkan bahwa tertawa bisa menjadi stimulasi pembelajaran seseorang bahkan di awal kehidupannya,” ujar peneliti dalam jurnal Cognition and Emotion. (Sagar/DT/Dok. M&B)