Kapan bayi Anda mulai menunjukkan tanda-tanda siap makan? Di usia 6 bulan, biasanya Si Kecil sudah mulai siap beralih ke makanan padat pertamanya. Jika ia sudah mulai membuka mulutnya ketika disodori sendok atau sudah bisa memegang makanan dengan cengkeraman tangannya, inilah 'sinyal' dari Si Kecil. Apalagi jika ia sudah bisa duduk dengan sedikit bantuan, Anda tidak perlu ragu untuk mulai memberinya makanan pendamping ASI atau MPASI.
Berikut beberapa tip cerdas M&B yang bisa Anda terapkan sebelum memberi MPASI pada Si Kecil.
1. Karena selama ini Si Kecil hanya menerima ASI sebagai makanannya, usahakan tekstur makanan pertamanya juga cair agar ia tidak kaget.
2. Sebagai perkenalan, Anda dapat memberikan Si Kecil sari buah jeruk. Pilihlah jeruk yang manis tanpa tambahan gula. Peras dan ambil airnya sebanyak 30 cc. Berikan sari buah jeruk tersebut selama 4-5 hari, sebanyak 1 kali sehari. Namun, tetap berikan ASI seperti biasa. Jika ternyata Si Kecil menunjukkan gejala alergi, hentikan pemberian air jeruknya. Anda pun bisa mengganti buah yang lain, seperti tomat.
3. Jika setelah 5 hari tidak ada gangguan yang berarti, Anda juga bisa menambahkan biskuit ke dalam menu hariannya. Campurkan 1 keping biskuit dengan air atau susu, lalu haluskan hingga teksturnya seperti bubur. Berikan makanan ini 1 kali sehari selama 4-5 hari.
4. Minggu berikutnya, Anda dapat memberikan bubur susu sebanyak 1 kali dalam 1 hari. Setelah itu, Anda dapat mulai memperkenalkannya dengan variasi makanan.
5. Pemberian buah juga bisa Anda tambah frekuensinya, dari 1 kali sehari menjadi 2 kali sehari. Hal ini dilakukan agar ia tidak bosan. Buahnya pun boleh Anda ganti dengan pisang.
6. Anda juga dapat mulai memberikan Si Kecil bubur tim dengan campuran sayuran, ikan, dan hati setelah usia 7 bulan.
7. Bila Anda ingin menambah porsi makan Si Kecil, lakukan secara bertahap, misalnya dari 1 keping, 1,5 keping, hingga menjadi 2 keping biskuit.
8. Agar Si Kecil tidak sulit makan, ciptakanlah suasana makan yang menyenangkan. Jangan memaksa, apalagi mencekokinya dengan makanan. Suapi makanan secukupnya, jangan sekaligus banyak hanya karena Anda ingin makanannya cepat habis. (Aulia/doc.M&B)