ASK THE EXPERT

Aturan Menyimpan Makanan Beku



Dijawab oleh Prof. dr. Bambang Wirjatmadi, MS., MCN., Ph.D., SpGK, ahli nutrisi White Lotus

Tanya
Saya sering sekali menyimpan dan membekukan makanan padat Si Kecil di dalam kulkas. Nantinya, makanan tersebut dihangatkan lagi bila hendak dimakan. Apakah nutrisi yang terkandung dalam makanan beku tersebut masih baik? Adakah aturan-aturan khusus menyimpan makanan di dalam kulkas? Berapa lama dan berapa suhu yang ideal?

Jawab
Sebaiknya makanan padat yang dibeli seperti puree jangan disimpan terlalu lama di dalam kulkas (harus langsung dihabiskan) karena makanan yang dibekukan di dalam kulkas, sebelum dikonsumsi, pasti harus dipanaskan terlebih dahulu. Hal inilah yang menyebabkan kandungan nutrisi yang terdapat di dalam makanan tersebut menjadi rusak karena
panas dapat merusak kandungan vitamin yang terdapat di dalam makanan terutama sayur dan buah. Jika memang makanan tersebut terlalu banyak (tidak habis sekali makan) dan ingin dibekukan, maka makanan padat tersebut sebaiknya diporsi terlebih dahulu untuk sekali makan untuk menghindari keluar masuknya makanan dari kulkas. Jadi, pada waktu Si Kecil ingin makan, maka harus mengambil 1 porsi makanan saja (jadi sekali dipanaskan dan langsung habis).

Suhu chiller yang digunakan 1-5 C sedangkan jika ingin dibekukan dalam freezer sebaiknya suhu berkisar antara -18 C. Makanan diletakkan di bagian tengah kulkas jangan di dekat pintu kulkas karena suhunya paling hangat sedangkan jika terlalu belakang, makanan bisa membeku. Sebaiknya makanan diberi catatan, tanggal pembelian dan
tanggal kadaluarsa untuk menghindari kerusakan pada makanan. Pure sayur, buah, dan daging bisa disimpan selama 3 bulan; sementara pure ikan, gandum, kacang polong atau buncis selama 2 bulan (dalam porsi sekali makan). Jangan sekali-kali memasukkan kembali makanan sisa yang sudah dikeluarkan dari freezer, apalagi yang sudah
dipanaskan karena dapat merusak kandungan nutrisi pada makanan tersebut. (M&B/Dok. kitchenencounters.typepad.com)