TODDLER

Si Kecil Takut ke Dokter (1)



Anda pernah frustasi ketika balita Anda menangis kencang saat memasuki ruang tunggu rumah sakit saat ingin memeriksa kondisi kesehatannya? Sebagai orangtua, pahamilah bahwa ketakutan anak bertemu dokter adalah hal lumrah pada usia balita.

Menurut psikolog dari Harvard Medical Scholl, Lawrence Kutner, biasanya balita sulit dibawa ke dokter karena mengalami trauma saat pertama kali ke dokter. Mungkin saja ia teringat sakitnya jarum suntik ketika imunisasi. Dari sana, alam pikirannya mengasosiasikan dokter dengan suntikan. Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba tips sederhana ini. Semoga Si Kecil tidak takut lagi pada dokter ya, Moms!

Bacakan Buku
Salah satu cara mengurangi rasa takut Si Kecil pada dokter adalah Anda harus mulai mengenalkan sosok dokter kepadanya. Lakukan hal ini sejak dini. Anda dapat memulai dengan membacakan kisah tentang profesi dokter. Carilah buku cerita bergambar agar Si Kecil dapat membayangkan seperti apa sosok seorang dokter. Ceritakan pada anak Anda bahwa dokter adalah sosok yang baik hati dan pekerjaannya menyembuhkan orang sakit.

Berkomunikasi
Mengajak Si Kecil berbicara merupakan langkah efektif yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi ketakutan dan kegelisahan anak saat diajak ke dokter. Anda bisa menjelaskan bahwa orang sakit membutuhkan dokter, termasuk Anda dan Si Kecil. Dokter adalah teman yang menyenangkan yang pekerjaannya menolong anak-anak yang sedang sakit untuk lekas sembuh dan sehat sehingga bisa kembali bermain.

Bermain Peran
Anda dapat membelikan mainan berupa perangkat kedokteran seperti stetoskop, suntikan, dan baju dokter. Ajak Si Kecil bermain peran seolah-olah menjadi dokter dan pasien. Lakukanlah secara bergantian. Saat bermain ajarkan anak untuk menggunakan stesteskop dan memeriksa denyut nadi. Dengan cara tersebut anak dapat mengerti dan memahami apa yang dilakukan dokter di ruang praktiknya.

Jangan Membohongi Si Kecil

Trik menyakinkan Si Kecil bahwa jika dokter menyuntiknya rasanya tidak akan sakit, misalnya, sama saja Anda sedang membohongi Si Kecil. Selain itu, perasaan takut dan trauma tidak mau ke dokter bisa saja timbul bila Si Kecil tidak mendapati kenyataan seperti yang Anda katakan. Berusahalah jujur dan katakan kondisi sebenarnya tanpa juga Anda terkesan menakuti.

Jangan Mengancam
Sebaiknya jangan katakan pada Si Kecil bahwa jika ia tidak mau ke dokter, ia tidak akan sembuh, plus menakut-nakuti bahwa jika ia tidak mau minum obat, Anda akan membawanya ke dokter untuk disuntik. Kalimat semacam itu mengandung ancaman yang akan membuat Si Kecil berpikir bahwa pergi ke dokter adalah sebuah hukuman dan dokter adalah sosok yang menyeramkan dengan suntikannya. (FBS/Sagar/DT/Dok. M&B)