Penyakit Ebola yang sejauh ini sudah merenggut lebih dari 11 ribu nyawa di Afrika Barat sejak Desember 2013 menemukan titik cerah. Eksperimen vaksin Ebola yang dilakukan di Guinea, Afrika, menunjukkan hasil yang positif sehingga memperbesar harapan dunia untuk melawan virus mematikan tersebut.
“Vaksin ini sangat menjanjikan. Jika sudah dikonfirmasi, tentunya akan menekan angka kematian akibat Ebola,” ujar Dr Margaret Chan, director general World Health Organisation (WHO). Data and Safety Monitoring Board, sebuah badan independen kumpulan para ahli, pun menyarankan bahwa tes ini perlu terus dilanjutkan.
Vaksin yang diberi nama VSV-EBOV dan dikeluarkan oleh Merck, Sharp, dan Dohme, ini menunjukkan 100 persen keberhasilan pada setiap individu yang mengikuti tes. Namun, masih dibutuhkan bukti-bukti lebih lanjut berkaitan dengan masalah imunitas.
Dilansir melalui Daily Mail, percobaan vaksinasi dimulai pada Maret. Percobaan dilakukan pada orang-orang usia 13-17 tahun dan kemungkinan akan dilakukan juga kepada usia 6-12 tahun, sesuai dengan aturan keamanan vaksin. (Sagar/DT/Dok. Daily Mail UK)