Semakin anak tumbuh besar, semakin banyak pula tantangan yang akan dilaluinya. Menurut psikolog Vera Itabiliana ada 2 masalah yang kerap terjadi pada anak, yaitu peer pressure dan bullying. “Peer pressure adalah pengaruh dari teman sebaya. Mengapa ini berpengaruh sekali terhadap anak? Karena ia sering memerhatikan teman-temannya dan cenderung ikut-ikutan,” ujarnya.
Sedangkan bullying dilakukan oleh pihak yang kuat kepada yang lemah, dilakukan berulang kali, dan disengaja. Bentuknya beragam, dari fisik, mental, hingga secara verbal. Vera menjelaskan, “Sekarang bullying sudah parah dan intensitasnya lebih sering. Anak-anak pun rentan sekali mengalaminya. Kalau dulu hanya terjadi di sekolah atau di luar rumah, sekarang di dalam kamar pun bisa menjadi sasaran bullying selama 24 jam. Karena bully bisa dilakukan melalui media sosial.”
Cara jitu untuk menghadapi kedua masalah ini adalah anak harus memiliki self esteem yang baik. “Self esteem itu seberapa tinggi Sang Anak menggali dirinya sendiri. Nah, cara agar anak memiliki self esteem yang baik adalah dengan mencari kelebihan anak dan mengembangkannya. Jadi, perhatikan kelebihan anak. Ia sukanya apa, sih? Yang penting ia punya sesuatu yang ia bisa banggakan,” saran Vera dalam acara acara peluncuran kampanye #BeraniSenyum123 yang diadakan oleh Pepsodent beberapa waktu lalu di Jakarta. (Sagar/DT/Dok. M&B)