FAMILY & LIFESTYLE

Hubungan Intim Cegah Flu dan Batuk



Memasuki musim hujan, jika tubuh Anda tidak dalam kondisi fit, flu dan batuk akan mudah menyerang. Salah satu cara untuk menghindarinya adalah mendapatkan vaksin influenza. Apabila setelah berkonsultasi kepada dokter, Anda diperbolehkan mendapatnya, umumnya vaksin akan bekerja 3 minggu kemudian. Dilansir melalui Daily Mail, berikut cara-cara lain agar Anda terhindar dari batuk dan flu selama musim hujan.

Berhati-hati saat menggunakan transportasi umum
Berdasarkan studi dari Massachusetts Institute of Technology pada 2014, kuman dapat terbang sejauh 3,5 meter di udara. Karenanya, jika ada seseorang yang batuk atau bersin di dekat Anda, berpalinglah sekitar 10 detik sampai udara bersih kembali. Bila memungkinkan, Anda bisa duduk di bangku lain yang sedikit berjauhan darinya. Saat bersin, Anda akan mengirimkan 100.000 virus ke udara dan hanya butuh sekitar 30 partikel untuk tertular. Selain itu, virus juga dapat bertahan di bagian pegangan tangan selama 48 jam.

Tutupi hidung dengan scarf
Cuaca dingin dapat memperparah gejala asma. Cher Piddock, perawat dari Asthma UK, menyebutkan, udara yang dingin dapat mengiritasi saluran pernapasan, sehingga memicu batuk dan sesak napas. Lingkarkan scarf di leher dan tutupi hidung Anda untuk menghindarinya.

Cuci sarung bantal setiap minggu
Beberapa studi mengungkapkan, virus flu akan hidup lebih lama saat udara dingin dan kering. Karenanya, cuci sarung bantal secara rutin setiap minggu untuk mencegah kuman penyakit berkembang biak di sana.

Tidur lebih awal
Anda mungkin sudah mengetahui bahwa kurang tidur dapat berdampak pada kekebalan tubuh. Dan faktanya, jika Anda tidur kurang dari 7 jam di malam hari, Anda berisiko 3 kali lebih besar terserang flu. Penelitian dari Yale University menjelaskan, terganggunya waktu tidur dapat memengaruhi kerja gen imun yang disebut TLR9. Sementara, waktu tidur yang lebih banyak dapat mempercepat penyembuhan flu. “Selama tidur, sumber energi dialihkan dari otot dan otak ke sistem imun,” ujar Professor Ron Eccles, Director Cardiff University's Common Cold Centre.

Berhubungan intim 1-2 kali seminggu
Studi dari Wilkes-Barre University, Pennsylvania, pada 2009, menemukan orang-orang yang berhubungan intim 1-2 kali dalam seminggu memiliki tingkat cold-fighting immunoglobulin A (IgA) 30 persen lebih tinggi, dibandingkan mereka yang jarang atau lebih sering berhubungan intim. Para ahli menyebutkan, berhubungan intim 1-2 kali dalam seminggu mengindikasikan pasangan memiliki hubungan yang bahagia dan sehat, serta saling mendukung dan menenangkan, sehingga sistem imun keduanya pun meningkat. (Sagar/DC/Dok. M&B UK)