BUMP TO BIRTH

Bentuk Payudara Pengaruhi Produksi ASI?



Apakah dengan ukuran payudara yang kecil, Anda dapat menghasilkan ASI yang cukup untuk Si Kecil. Berikut penjelasannya!

Jumlah ASI tidak ditentukan oleh ukuran payudara

Kandungan ASI diproduksi dalam jumlah yang sama banyaknya, baik pada wanita dengan payudara berukuran besar maupun kecil. Dengan begitu, ukuran payudara tidak memengaruhi kemampuan payudara dalam memproduksi ASI. Besar kecilnya payudara lebih dipengaruhi oleh jaringan lemak yang sama sekali tidak memengaruhi mekanisme produksi ASI. Banyak ditemui para ibu yang sekalipun memiliki ukuran payudara relatif kecil, namun produksi ASI-nya berlimpah.

Hormon memengaruhi kadar ASI

Produksi ASI berhubungan dengan 2 hormon yang penting, yaitu prolaktin dan oksitosin. Kedua hormon ini dapat dipengaruhi oleh frekuensi menyusui, serta kondisi psikis ibu. Semakin sering ibu menyusui Si Kecil secara langsung, semakin banyak pula produksi ASI yang dihasilkan. Hormon prolaktin dikeluarkan saat ada stimulasi berupa isapan bayi di payudara ibu yang kemudian memerintahkan tubuh untuk memproduksi ASI. Sedangkan hormon oksitosin akan keluar ketika ibu merasa bahagia, percaya diri dalam menyusui, serta menikmati proses menyusui itu sendiri. Hormon ini sangat menentukan kelancaran aliran ASI.

Payudara sebagai tempat menyimpan ASI

Perbedaan antara payudara besar dan payudara kecil adalah dalam hal kapasitas menyimpan ASI. Payudara besar memang lebih bisa menyimpan susu lebih banyak daripada payudara dengan ukuran kecil. Oleh karena itu, wanita dengan payudara besar biasanya memiliki jeda waktu lebih lama dalam menyusui, tanpa harus menunggu payudaranya terasa penuh ASI. Sementara ibu dengan dengan payudara kecil perlu merasa 'penuh' dan adanya tekanan terlebih dahulu untuk mengeluarkan ASI-nya agar bisa menyusui. (Deonisia/DC/Dok. M&B)