BUMP TO BIRTH

Ibu Penderita Kanker Berhasil Melahirkan Bayi Kembar



Selalu ada keajaiban bagi orang-orang yang mau berjuang! Seorang ibu asal Manchester, Inggris, ‘nekat’ mempertaruhkan nyawa demi melahirkan bayi kembar yang sedang dikandungnya. Holley Tierney, 25, divonis dokter mengidap Non-Hodgkin's Lymphoma, jenis kanker langka yang menyerang sistem limfatik, saat kandungannya memasuki 23 minggu.

Awalnya, ibu muda yang berprofesi sebagai guru tari itu merasakan sakit di bagian dada dan lengannya. "Saat mengajar tari, saya sering mengangkat sound system. Jadi, saya pikir rasa sakit itu adalah cedera otot biasa,” ungkap Holley seperti dilansir dari Daily Mail.

Setelah dicek, ditemukan adanya pertumbuhan sel kanker pada tubuhnya. Dokter pun menyarankan agar Holley menggugurkan kandungannya dan memulai kemoterapi. Namun, vonis dokter tidak membuat semangatnya goyah. Tekadnya justru semakin bulat untuk menjadi ibu dari 2 bayi kembar yang sedang dikandungnya.

Holley menentang keras saran dokter. Ia menolak melakukan aborsi dan mengambil risiko untuk tetap melahirkan bayi kembarnya. “Divonis menderita kanker ketika hamil adalah mimpi terburuk saya. Memang tidak ada cara lain, kecuali menggugurkan kandungan. Tetapi, saat saya merasakan tendangan dari kedua bayi kembar saya, naluri keibuan saya semakin kuat. Saya merasa mereka harus diperjuangkan,” ujar Holley.

Para dokter akhirnya menerima keputusan Holley. Namun, mereka menyarankan agar bayi kembar itu segera dilahirkan untuk mencegah penyebaran kanker. “Akhirnya, tepat pada 19 Agustus, bayi kembar saya yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan lahir selamat. Mereka langsung dibawa ke ruang perawatan intensif. Melihat mereka untuk pertama kalinya merupakan kebahagiaan luar biasa bagi saya,” ungkap Holley.

Bayi kembar tersebut sempat dirawat selama 11 minggu di rumah sakit, sebelum akhirnya dipulangkan ke rumah. Seminggu setelah melahirkan, Holley langsung memulai kemoterapi. Waktu untuk menghabiskan waktu bersama 2 bayi kembarnya yang diberi nama Harlow dan Havana pun mulai berkurang. Apalagi, ia harus menjalani 5 siklus kemoterapi dan segera memulai radioterapi. “Saya harus tetap kuat demi bayi-bayi saya. Mereka telah berjuang untuk tetap hidup dan sekarang saya perlu berjuang untuk hidup saya,” tegas Holley.(Aulia/DC/Dok. Daily Mail)