Perkembangan motorik dan rasa ingin tahu Si Kecil yang besar sering kali membawanya kepada berbagai risiko kecelakaan. Data Riset Kementrian Kesehatan tahun 2013 menyebutkan, sebanyak 36,5 persen kecelakaan kecil yang dialami anak terjadi di rumah dan 5,4 persen terjadi di sekolah. Beberapa kecelakaan yang umum terjadi pada anak adalah luka terbuka atau memar akibat jatuh, luka bakar ringan, tersengat listrik, tersedak, keracunan makanan, mimisan, dan demam.
Fakta tersebut pun menuntut para orangtua untuk selalu mempersiapkan ‘pertolongan pertama’ di rumah. “Sebagai orangtua yang berada dekat dengan anak, kita perlu lebih memahami pentingnya ketersediaan kotak P3K di rumah. Anda juga perlu memahami kelengkapan isi dan kegunaan dari masing-masing obat dalam kotak P3K mengingat banyaknya risiko yang bisa terjadi di rumah,” tutur Bayu Isnawan, Marketing Manager Hansaplast Indonesia, dalam seminar media, Jumat siang (13/11).
Beberapa isi kotak P3K yang dianjurkan agar disediakan di rumah di antaranya sarung tangan atau masker, antiseptik untuk membersihkan luka, kain kassa, perban, obat pereda sakit, antibiotik untuk mengatasi infeksi lanjutan, iodin, pinset, kapas, serta buku manual mengenai fungsi P3K yang bisa Anda pelajari. Menurut dr. Dita Elvina, Koordinator IGD Brawijaya Children and Women Hospital, orangtua perlu mempelajari metode penanganan atau pertolongan pertama terhadap semua kecelakaan yang mungkin dialami Si Kecil di rumah. “Dari bagaimana menangani anak mimisan, terluka, tersengat listrik, luka bakar, sampai demam, semua orangtua harus tahu,” tuturnya. (Aulia/DC/Dok. freedigitalphotos)