TODDLER

3 Alasan Dibalik Si Kecil yang Banyak Mau!



Balita mengungkapkan banyak keinginan yang terkadang membuat orangtua bingung dan emosi. Tetapi sadarlah Moms, balita dengan banyak keinginan adalah balita yang normal, yang sedang belajar mengontrol dirinya.

Menurut psikolog anak Roslina Verauli, di usia 18-22 bulan, anak sudah mulai bisa mengucapkan kalimat secara utuh dan lengkap. Mereka dapat mengetahui apa keinginannya dan mengutarakannya kepada orang lain. Itulah sebabnya, anak menjadi sukar untuk diatur dan diarahkan. Mereka pun cenderung tidak bisa mengontrol keinginannya. Bagi para balita, mengungkapkan banyak keinginan adalah tanda:

1. Ekspresi Diri

Keinginan Si Kecil yang selalu diutarakan kepada orangtuanya sebenarnya merupakan bentuk ekspresi diri yang secara alami muncul. Keinginan-keinginan tersebut merupakan sarana yang digunakan untuk mengungkapkan konsep diri anak yang akan memengaruhi perkembangan mentalnya kelak. Sangat baik jika Anda tetap mempertahankan sifat tersebut, sebab kelak anak akan memiliki inisiatif yang tinggi dan mengerti apa yang diinginkannya, sehingga dirinya memiliki harga diri.

2. Egosentris
Pada usia balita, anak merasa bahwa dirinya adalah pusat dari kehidupan yang dialaminya. Sifat egosentris ini menjadi pemicu agar apa yang ia inginkan harus diwujudkan. Sifat inilah yang kemudian membentuk karakter anak yang selalu banyak mau dan menolak jika keinginannya tidak terpenuhi.

3. Paham Berbagai Konsep
Pada awal usia 3 tahun, anak mulai paham berbagai macam konsep baru yang dipelajari. Fase ini merupakan saat yang tepat bagi anak untuk mengungkapkan kemampuan berpikirnya dalam membayangkan sesuatu. Anak seakan menjadi 'latah' mengatakan apa yang dibayangkannya. Tidak heran, jika tiba-tiba anak meminta sesuatu yang tidak terduga. Misalnya, saat mendengar suara penjual es krim, anak langsung meminta untuk dibelikan. (DA/Sagar/DC/Dok. M&B)

Untuk mengetahui bagaimana menghadapi Si Kecil yang banyak mau, cek di majalah Mother&Baby edisi Januari 2016 ya, Moms!