FAMILY & LIFESTYLE

Pertanyaan Calon Ayah



Anda mungkin sudah tak sabar menanti kehadiran Si Kecil. Namun, apakah Anda juga pernah meragukan kesiapan diri sendiri untuk memiliki seorang anak? Ya! Calon ayah biasanya memiliki beragam ketakutan yang berhubungan dengan pola asuh mereka nantinya. Apa saja yang menjadi pertanyaan dan ketakutan para ayah, berikut beberapa diantaranya seperti dilansir dari fatherhood.about.com.

1. Apakah saya akan menjadi ayah yang baik?
Pertanyaan ini merupakan hal yang paling sering ditanyakan para pria. Singkirkan keraguan Anda! Saat memutuskan menikah, berarti Anda sudah siap menjadi pemimpin keluarga yang dapat diandalkan.

2. Apakah saya bisa menghidupi Si Kecil dengan layak?
Kehadiran Si Kecil membuat banyak perubahan dan tentunya meningkatkan pengeluaran Anda. Namun, yakinlah bahwa Anda mampu menghidupi Si Kecil dengan layak. Kehadirannya tentu akan membuat Anda semakin giat bekerja agar dapat memberikan segala yang terbaik hingga ia dewasa.

3. Bagaimana bila saya tak sanggup mengikuti proses persalinan?
Tentu ada alasan mengapa Anda begitu takut melihat proses persalinan. Itu terjadi karena proses persalinan merupakan hal yang melelahkan dan terkadang dianggap 'mengerikan' bagi sebagian orang. Namun, Si Kecil adalah anugerah terindah bagi Anda. Untuk menyingkirkan kekhawatiran, Anda bisa mengikuti terapi khusus para calon ayah agar berani mengikuti proses persalinan.

4. Apakah cinta saya untuk Si Kecil akan sama besarnya dengan cinta kepada istri?
Para pria mengaku khawatir bila hubungan pasca-persalinan antara ia dan istrinya semakin renggang karena adanya perubahan kegiatan. Padahal, memiliki bayi justru akan membuat Anda dan pasangan bahu-membahu dalam membesarkan Si Kecil.

5. Bagaimana menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga?
Hidup dalam keseimbangan adalah kunci agar Anda terbebas dari stres dan depresi. Untuk itu, yang Anda butuhkan adalah cukup istirahat, komunikasi yang rutin, serta quality time bersama keluarga yang bisa diisi dengan berlibur ke tempat mengasyikan.

6. Memiliki bayi mengganggu aktivitas seksual?
Aktivitas seksual Anda dan pasangan memang akan banyak berkurang seiring dengan berjalannya waktu. Namun, ada dampak positif lain yang bisa Anda dapatkan. Hubungan emosional dan psikologis Anda bersama keluarga akan semakin meningkat. (Gita/DC/Dok.Freedigitalphotos)