FAMILY & LIFESTYLE

Bolehkah Balita Menjadi Vegetarian?



Sayuran dan daging-dagingan memiliki manfaat yang sama bagi tubuh. Kedua makanan itu dapat memberikan nutrisi yang diperlukan tubuh, tidak terkecuali untuk balita Anda. Namun seiring perkembangan gaya hidup saat ini, pola makan manusia pun ikut mengalami perubahan. Banyak orang memilih menjadi vegetarian atau hanya mengonsumsi sayuran, karena merasa hal itu lebih sehat untuk tubuh mereka. Apakah Anda juga menganut pola ini? Atau bahkan sudah berencana menerapkannya pada Si Kecil? Urungkanlah niat Anda!

Menurut Dr. Cindiawaty Pudjiadi MARS, MS, SpGK dari RS Medistra Jakarta, balita tidak dianjurkan menjadi vegetarian penuh, karena dikhawatirkan akan mengalami kekurangan gizi. Ya! Tanpa asupan makanan hewani, vitamin B12 yang penting untuk tubuh Si Kecil mungkin tidak akan tercukupi dengan baik, karena kandungan terbanyak ada di dalam makanan tersebut.

Di sisi lain, balita juga masih dalam tahapan belajar dan membutuhkan energi besar untuk melakukan segala aktivitas. Oleh karena itu, asupan nutrisi yang cukup, terutama yang mengandung protein hewani, sangat dibutuhkan agar ia bisa memperoleh energi yang cukup untuk menunjang kemampuan berpikir dan daya tangkapnya. "Gaya hidup vegetarian sebaiknya diajarkan saat pertumbuhan anak sudah maksimal dan tentu penerepannya harus dilakukan tanpa adanya paksaan," ujar Dr. Cindiawaty. (Gita/DC/Dok.M&B)