Saat ini, hipertensi dan obesitas adalah tantangan kesehatan yang tengah dihadapi masyarakat Indonesia. Keduanya tidak hanya dialami orang dewasa saja, namun juga anak-anak. Untuk mencegahnya, Anda perlu menerapkan diet sehat kepada diri Anda, anggota keluarga, dan anak-anak. Atur pola hidup dan makan dengan melakukan DASH atau Dietary Approaches to Stop Hypertension, seperti berikut ini.
- Batasi konsumsi garam atau natrium. Anda dianjurkan untuk mengonsumsi 2300 mg/hari atau bahkan kurang seperti yang direkomendasikan The American Heart Association, yaitu hanya 1500 mg/hari.
- Konsumsi lebih banyak gandum, pilih yang whole grains karena lebih banyak mengandung nutrisi dan serat. Anda juga bisa mengganti nasi putih dengan nasi merah.
- Perbanyak asupan sayuran segar seperti wortel, brokoli, dan hindari anggapan bahwa sayuran hanya makanan pendamping saja.
- Ganti camilan dengan buah-buahan yang termasuk makanan praktis dan mudah disediakan. Selain itu, buah juga mengandung banyak nutrisi seperti serat, kalium, magnesium, dan tentunya rendah lemak.
- Tambahkan produk susu seperti keju, yogurt, dan susu yang merupakan sumber kalsium dalam konsumsi harian Anda.
- Anda boleh mengonsumsi daging, unggas, dan ikan, namun perhatikan jenis, serta porsinya. Sebaiknya, konsumsi daging ayam tanpa kulit dan jenis ikan, seperti salmon dan tuna, karena tinggi omega 3 yang dapat membantu menurunkan kolestrol.
- Lemak dapat membantu penyerapan vitamin dan membentuk sistem imun. Namun jika berlebihan, akan menyebabkan penyakit jantung. Untuk itu, batasi konsumsi lemak dan minyak.
- Batasi asupan gula dan konsumsi makanan yang rendah lemak. Hindari juga konsumsi alkohol dan kafein berlebihan karena dapat meningkatkan tekanan darah.
- Kombinasi menjaga pola makan sehat dan olahraga dapat mempercepat proses penurunan tekanan darah. (Meiskhe/DC/Dok. M&B UK)