Donovan Tay, seorang anak asal Singapura, mengalami penyakit aneh sejak berusia 2 bulan. Ia sering kali mengalami demam tidak jelas, eksem parah hingga menutupi seluruh tubuhnya yang terasa sangat gatal, dan mengalami kelainan darah.
Menurut dr. Soh Jian Yi, konsultan divisi pediatrik alergi, imunologi, dan reumatologi di National University Hospital, Singapura, kondisi yang terjadi pada Donovan sangat langka. Ia bahkan baru pertama kali melihat kondisi seperti itu selama berkarir sebagai dokter.
Setelah dilakukan pemeriksaan, barulah ia menemukan kalau Donovan mengalami sindrom langka yang disebut Omenn. Sindrom ini terjadi karena adanya mutasi gen yang sangat berperan dalam sistem kekebalan tubuh seseorang untuk melindunginya dari infeksi. Sindrom Omenn hanya terjadi pada 1 dari 1.000.000 orang dan akan fatal jika tidak diobati.
Untungnya, dokter cepat mendeteksi sindrom ini pada Donovan. Untuk menyembuhkan balita penderita sindrom Omenn pertama di Singapura ini, dokter melakukan transplantasi sel induk. Donovan yang sebelumnya sempat mengalami masa kritis dengan jantung yang tidak berdetak selama 18 menit kini telah sembuh berkat transplantasi tersebut.
Sekarang, Donovan sudah sehat dan tidak ada seorang pun yang akan menyangka, ia pernah mengalami sindrom Omenn yang sangat langka. Tahun ini, ia sudah bersiap-siap untuk masukpreschool danbertemu dengan teman-teman barunya. (Meiskhe/DC/Dok. StraitTimes)