Moms, ini adalah hari pertama Pekan ASI Sedunia (World Breastfeeding Week)! Perayaan yang diinisiasi oleh World Alliance for Breastfeeding (WABA), World Health Organization (WHO), dan United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF) ini bertujuan untuk mengingatkan semua orang mengenai pentingnya menyusui secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan Si Kecil dan diteruskan sampai ia berusia 2 tahun.
Tahun ini, Pekan ASI Sedunia mengusung tema “Breastfeeding, A Key to Sustainable Development”, yang mana menyusui diyakini dapat membantu menyelesaikan berbagai masalah, termasuk ekologi dan ekonomi. Selain itu, tidak perlu diragukan lagi bahwa menyusui memberikan banyak dampak positif bagi kesehatan Anda dan Si Kecil. Berikut beberapa tambahan mengenai manfaat menyusuiseperti dikutip dari worldbreastfeedingweek.org.
Memberantas Kemiskinan
Menyusui lebih praktis dan tidak menghabiskan biaya apapun dibandingkan memberikan Si Kecil susu formula. Dengan begitu, menyusui ikut berkontribusi dalam mengentaskan kemiskinan.
Cegah Kelaparan
Menyusui eksklusif selama 6 bulan dan dilanjutkan sampai 2 tahun berarti memberikan Si Kecil nutrisi berkualitas, serta energi yang cukup. Hal ini berarti menyusui juga membantu mencegah gizi buruk, obesitas, dan kelaparan.
Baik bagi Kesehatan
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa menyusui baik bagi kesehatan Si Kecil dan Anda dalam jangka pendek maupun panjang.
Mengoptimalkan Kecerdasan
ASI yang cukup, serta MPASI bergizi membuat perkembangan mental dan kognitif Si Kecil lebih optimal. Kedua hal tersebut tentu memengaruhi kesiapannya untuk belajar.
Mendukung Kesetaraan Gender
Menyusui memang dilakukan oleh wanita, tetapi hal ini tentu membutuhkan dukungan para pria di sekitarnya, baik di lingkungan keluarga maupun lingkungan kerja.
Terjangkau dan Menghasilkan Energi yang Bersih
ASI tidak memerlukan biaya apapun jika dibandingkan dengan produksi susu formula yang dihasilkan sebuah industri. Menggunakan susu formula berarti juga 'menggunakan air dan gas' dalam industri rumah tangga.
Hemat Air
Saat menyusui, Anda tidak menggunakan air layaknya susu formula. Itu berarti Anda sudah membantu melestarikan air dan kehidupan di dalamnya. Produksi dan distribusi susu formula juga menghasilkan limbah yang berefek pada laut, serta satwa yang hidup di dalamnya.
Menjaga Lingkungan
Jika produksi susu formula meningkat berarti semakin banyak sumber daya alam yang digunakan dan semakin banyak pula emisi karbon yang dikeluarkan. Hal ini pun akan mempengaruhi perubahan iklim. Jadi, tetaplah semangat untuk memberikan ASI untuk Si Kecil ya, Moms! (Nadia/DC/Dok. M&B UK)