Penelitian menunjukkan bahwa 9 dari 10 orangtua menaruh barang di boks bayi untuk menemani bayi mereka tidur. Padahal, hal itu berbahaya karena meningkatkan risiko SIDS (sudden infant death syndrome).
Dalam penelitian itu, 160 bayi berusia 1, 3, dan 6 bulan di Pennsylvania direkam saat mereka tidur di malam hari. Ternyata, banyak orangtua yang masih menaruh bumper, bantal, boneka, dan aksesoris lainnya.
Doktor Ian M. Paul, pemimpin penelitian tersebut mengatakan banyak orangtua salah kaprah dengan tatanan boks bayi yang mereka lihat di toko bayi. “Jika Anda memasuki toko yang menjual boks bayi, Anda akan melihat lingkungan tidur yang sangat tidak aman, dengan bumper dan bantal peang. Akibatnya, orangtua mendapat kesan bahwa hal itu aman karena toko bayi menjual barang tersebut,” ujar Ian, seperti dikutip nydailynews.com.
Sementara itu, Joseph Shamie, pemimpin perusahaan pembuat boks bayi Delta Children mengatakan bahwa perusahaannya selalu menampilkan boks bayi tanpa aksesoris apapun. “Banyak orang terkejut ketika melihat saya membuang bantal dan boneka dari boks bayi. Kita membutuhkan lebih banyak lagi video edukasi tentang hal ini di rumah sakit dan ruang konsultasi dokter, sebelum bayi lahir,” ujar Joseph yang juga advokat “safe sleep” yang bekerja sama dengan First Candle, organisasi nirlaba yang peduli pada keselamatan tidur bayi.
Data menunjukkan kejadian SIDS menurun sejak tahun 1990. Tetapi, insiden yang berkaitan dengan sesak nafas dan tercekik di tempat tidur naik dan mencapai puncak di tahun 2014. (Nadia/TW/Dok. M&B UK)