BABY

Hindari Zika, Bumil ini Pulang ke Indonesia



Bella Andjanie, 27, sedang mengandung trimester pertama saat mendengar virus Zika mulai menyerang Singapura. “Sekitar 2 hari yang lalu, saya menerima selebaran tentang Zika beserta obat semprot antinyamuk untuk kulit dari pemerintah Singapura. Setelah itu, ada penyemprotan di apartemen kami. Dan berita-berita tentang Zika mulai muncul di televisi,” ujar WNI yang sedang tinggal di Singapura ini (31/8).

Petugas yang memberikan selebaran itu mengatakan bahwa ada sekitar 40 orang yang terinfeksi virus Zika di daerah Aljunied, tempat Bella dan suaminya tinggal. “Sebenarnya saya tinggal di lantai yang cukup tinggi, sehingga tidak ada nyamuk di dalam apartemen. Suasana di luar apartemen yang saya takutkan,” jelas Bella, yang berencana meminta tes darah untuk memastikan keadaan janinnya.

Tidak heran kalau hal ini membuat Bella takut, karena pada hari Selasa (30/8) Kementrian Kesehatan Singapura mengumumkan sudah ada 82 kasus infeksi Zika, naik dari 56 kasus di hari sebelumnya. Sebanyak 36 pasien diketahui bekerja sebagai pegawai konstruksi di bagian timur Singapura, seperti dikutip dari nytimes.com.

Angka yang terus meningkat itu membuat Bella khawatir dan memutuskan kembali ke Indonesia. Bella akan menetap di Indonesia sampai ia melewati trimester pertama dan menunggu hingga keadaan tenang, sementara suaminya masih bekerja di sana.

Moms juga sebaiknya lebih waspada dengan virus yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini. Jika nyamuk ini mengigit ibu hamil pada trimester pertama, janin akan mengalami cacat seperti mikrosefali dan gangguan lainnya, seperti gangguan pengelihatan. Selain oleh nyamuk, Zika juga dapat ditularkan lewat hubungan seksual, lho! (Nadia/TW/Dok. Pribadi)