BABY

20 Persen Orangtua Menyesali Nama Anaknya



Agaknya waktu 9 bulan masa kehamilan masih belum cukup panjang bagi orangtua di Inggris untuk memikirkan nama buah hatinya. Sebuah polling menyebutkan bahwa 1 dari 5 orangtua ingin mengganti nama anaknya jika memungkinkan.

Polling yang diadakan oleh Mumsnet ini diikuti lebih dari 1.000 partisipan secara online. Dari polling tersebut terungkap bahwa 18 persen orangtua menyesali nama anaknya, namun hanya 2 persen dari mereka yang betul-betul mengubahnya.

Banyak alasan yang membuat para orangtua menyesal, seperti nama yang terlalu sulit dieja atau karena terlalu populer. Beberapa orangtua menyesal setelah nama tersebut memiliki konotasi lain seiring berjalannya waktu.

Seperti salah satu ibu yang menyesal memberi nama anaknya Elsa setelah Frozen, film animasi Disney menjadi sangat populer. Ibu lainnya menyesal memberi nama anaknya Isis, nama asal Mesir yang berarti dewi kesehatan, pernikahan, dan kebijaksanaan. Sayangnya, tidak lama setelah Isis lahir, muncul grup teroris dengan nama yang sama.

“Menamai bayi adalah salah satu latihan parenting. Anda berusaha keras mencari nama yang tepat, berusaha menyenangkan beberapa orang, dan memilih nama yang salah,” ujar pendiri Mumsnet, Justine Roberts.

Sebelumnya, ibu asal Amerika ini juga menyesali nama anaknya yang unik.(Nadia/TW/Dok. M&B UK)