Kabar mengejutkan datang dari pasangan Brad Pitt dan Angelina Jolie yang memutuskan untuk bercerai. Dikutip melalui Nytimes.com, Jolie sudah memberikan berkas perceraian ke lembaga terkait pada Selasa, 20 September 2016 lalu.
Jolie mengajukan perceraian pada Senin lalu, dengan alasan perbedaan pendapat. Namun TMZ melaporkan bahwa perceraian ini dikarenakan tidak cocok dengan metode pengasuhan Brad Pitt pada anak-anaknya. Kebiasaan Brad Pitt minum akohol juga dikabarkan turut menjadi penyebab perceraian mereka.
Pengacara dari pihak Jolie mengatakan, keputusan yang dibuat oleh Brad dan Angelina ini dilakukan demi kebaikan keluarga mereka. Jolie memilih untuk mengambil hak asuh semua anak angkatnya, sedangkan Brad Pitt mendapatkan hak jam kunjung untuk bertemu anak-anaknya.
Dikutip melalui Yahoo.com, Brad merasa kecewa dengan keputusan Jolie. “Saya sangat sedih dengan ini, tapi yang paling penting sekarang adalah kesejahteraan anak-anak kita. Saya dengan hormat meminta pers untuk memberi kami ruang dalam keadaan seperti ini," ujar Brad.
Pasangan yang menikah pada 2014 lalu ini, selalu dikenal sebagai orangtua yang baik. Jolie dan Brad Pitt memiliki 6 anak, Maddox, Pax, Zahara, Shiloh, serta 2 anak kembarnya Vivienne dan Knox. Menurut Dr. Joshua Coleman, seorang psikolog dan penulis, bagaimanapun juga anak-anak ini yang akan menderita ketika orangtuanya bercerai.
Dr Joshua Coleman menambahkan, bahwa perceraian akan menambah situasi menjadi lebih menyakitkan bagi anak-anak, baik di sekolah maupun di lingkungan yang lain. “Kerugian yang diterima anak-anak berada dalam sorotan kamera media, mereka akan merasa malu, bersalah serta akan mengalami ejekan akibat dari perceraian ini,” ujar Dr. Joshua. Ia juga menambahkan bahwa perceraian dapat mempengaruhi hubungan orangtua dan anak serta masa depan anak. (Seva/TW/Dok. Yahoo.com)