Tidak semua momen pasca-persalinan menjadi bagian yang membahagiakan bagi setiap ibu. Terkadang, baby blues menyerang. Seperti yang ditunjukkan oleh data badan kesehatan dunia (WHO) bahwa sebanyak 50-80 persen ibu baru kerap mengalami sindrom baby blues atau biasa disebut depresi pasca-persalinan yang berlangsung hingga 2 minggu. Baby blues sendiri merupakan gangguan psikolog yang harus cepat ditangani.
“Baby blues merupakan gangguan psikologis setelah melahirkan, yaitu stres yang berlebihan karena perubahan pola hidup. Biasanya, baby blues dialami oleh new mom,” ujar dr. Reisa Broto Asmoro, saat ditemui dalam acara Mother&Baby Fair Jakarta hari ketiga.
Dikutip dari babycenter.com, baby blues akan hilang dengan sendirinya. Kurang tidur dapat membuat baby blues semakin buruk. Karenanya, upayakan untuk beristirahat kapan pun Anda bisa. Bahkan tidur siang 10 menit dapat membuat Anda merasa lebih baik. Jangan lupa juga untuk selalu mengonsumsi makanan yang bergizi agar tubuh Anda tetap fit. (Seva/OCH/ Dok. M&B)