Mengajari anak minum dari sippy cup atau gelas isap adalah hal yang penting, Moms. Ini karena penggunaan botol terus menerus dapat memicu kerusakan gigi Si Kecil, terutama jika ia minum cairan yang banyak mengandung gula, seperti jus dan susu.
Seringkali kenyamanan saat menyusui langsung atau menggunakan botol membuat anak enggan menggunakan gelas. Banyak orangtua yang kemudian ragu untuk mengenalkannya, karena khawatir anak akan menolak gelas selamanya.
“Bayi biasanya mulai minum dari gelas mulai usia 6-8 bulan. Tapi ada beberapa bayi yang tertarik minum pada usia setahun atau lebih,” jelas Fi Star-Stone, ahli bayi dan penulis buku The Baby Bedtime Book, seperti dikutip dari Mother&Baby UK. Pastikan Anda mengikuti keinginan Si Kecil, karena tiap anak berbeda.
Berikut beberapa tips dari Fi untuk mempermudah transisi dari botol ke gelas:
1. Pilih Waktu Yang Tepat
Berikan sippy cup pada anak saat makan siang dan snack. Hindari memberikannya saat sarapan karena Si Kecil biasanya sangat lapar pada waktu tersebut. Anda bisa menunda penggunaan gelas pada malam hari atau waktu tidur, karena botol atau menyusui langsung dapat membuatnya lebih nyaman menjelang tidur.
2. Beli Beberapa Sippy Cup
Tidak ada salahnya membeli beberapa merk dan jenis sippy cup untuk mengetahui mana yang lebih disukai Si Kecil. Anda dapat memulainya dengan membeli slow-flowing sippy cup, yang membatasi jumlah cairan yang bisa disedot. Ini akan menghindarkan Si Kecil dari tersedak. Perlu diingat pula bahwa salah satu alasan anak menolak gelas adalah karena gelas membuatnya tersedak.
3. Celupkan Ujungnya
Salah satu trik mudah yang dapat Anda coba adalah menyelupkan ujung sedotan sippy cup pada ASI atau susu formula agar ia mau menyedot.
4. Berikan Jenis Cairan Lain
Beberapa bayi memilih minum susu dari botol dan air mineral dari sippy cup. Jadi tidak ada salahnya Anda memberikan jenis-jenis cairan lain melalui sippy cup untuk mengetahui kesukaan Si Kecil. Anda dapat memberikan susu lewat sippy cup ketika usianya 12 bulan atau lebih. Untuk mempermudah, Anda dapat menghangatkannya terlebih dauhulu. (Nadia Sarasati/TW/Dok. M&B UK)