BABY

4 Tips agar Mendapat Perlekatan Sempurna



Walaupun menyusui memang hal yang natural, tetapi dibutuhkan banyak latihan, baik bagi Anda dan Si Kecil, untuk menguasai teknik menyusui yang tepat. Kuncinya adalah mendapatkan perlekatan yang sempurna antara mulut bayi dengan payudara Anda. Setelah Anda dan Si Kecil berhasil mendapatkan perlekatan pertama yang sempurna, hari-hari selanjutnya akan lebih mudah. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda mendapat perlekatan yang sempurna.

1. Pastikan Posisi Anda Nyaman
Sebelum menyusui Si Kecil, pastikan posisi duduk Anda nyaman terlebih dahulu. Setelah itu, pastikan posisi Si Kecil benar agar ia mudah menelan ASI, yaitu badan dan kepalanya berada pada 1 garis lurus, lalu Anda menopang leher, bahu, dan punggungnya. Anda dapat menggunakan beberapa posisi menyusui, tapi pastikan Si Kecil tetap mudah menelan ya, Moms.

Baca juga: 7 Posisi Menyusui agar Sukses Memberikan ASI Eksklusif


2. Kenalkan pada Puting
Posisikan hidung bayi di depan putting Anda. Saat ia membuka mulut, segera masukkan putting dengan lembut. Untuk mendapatkan posisi latch-on yang tepat, jauhkan bibir bawah bayi dengan lingkaran luar putting. Kepalanya akan sedikit terdorong ke belakangan dan dagunya mulai bergerak. Saat bibir bayi menyentuh payudara, ia akan merespon dengan menurunkan rahang bawah dan menyedot payudara Anda ke ujung mulutnya.


3. Waktu yang Tepat
Timing menjadi hal penting untuk mendapat latch-on yang sempurna. Segera masukkan payudara ke mulut bayi ketika melihat rahang bawahnya mulai terbuka. Jika Anda menunggu sampai mulutnya terbuka lebar, maka mulut Si Kecil justru akan mulai menutup. Akibatnya Anda akan kehilangan kesempatan untuk memasukkan sebagian besar payudara.

Fokuslah pada bagian bawah bibir bayi daripada bagian atas. Selama bibir bawah jauh dari lingkaran luar putting, maka bibir atas akan mudah mencapai putting.

4. Perlekatan Sempurna
Ada beberapa tanda bahwa perlekatan Anda dan Si Kecil sudah tepat. Salah satunya adalah Anda tidak akan merasa sakit selama proses menyusui dan Anda dapat melihat ia menelan ASI. Jika Anda merasa perlekatan tidak tepat, masukkan 1 jari antara mulut bayi dan payudara untuk melepaskannya, kemudian coba lagi.

Jika Si Kecil tampak kenyang, tidak rewel setelah sesi menyusui, mengalami kenaikan berat badan, menghabiskan popok sekitar 6 kali sehari dan 2 kali buang air besar, berarti ia cukup mengonsumsi ASI. (Nadia Sarasati/TW/Dok. M&B UK)