Dijawab oleh: dr. Rouli Nababan, Sp.A, Kiddie Care Centre, Sunter, Jakarta Utara.
T: Sudah 3 kali bayi saya (3 bulan) mengalami mata merah. Apa penyebab mata merah pada bayi dan bagaimana cara menanganinya? Apakah penyakit ini dapat merusak penglihatan?
J: Mata merah atau dalam istilah medis konjungtivitis adalah peradangan pada lapisan mukosa yang membentuk lapisan mata bagian luar (konjungtiva). Gejala umum penyakit ini diawali dengan mata berair, gatal, lalu perubahan bagian mata yang berwarna putih menjadi merah atau merah muda. Konjungtivitis disebabkan infeksi virus dan bakteri. Pada anak, penyebab umumnya adalah reaksi alergi yang dibarengi dengan infeksi lain, misalnya demam, batuk pilek, atau common cold. Penularan penyakit ini bisa melalui cairan yang berasal dari mulut atau hidung penderita dan penggunaan handuk atau tisu yang sama dengan penderita.
Untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut, Anda tentunya perlu menghindari penggunaan barang pribadi Si Kecil bersama dengan orang lain, seperti handuk, pakaian, atau sarung bantal. Jika Si Kecil memiliki alergi debu atau serbuk bunga, maka pastikan kondisi kamarnya selalu dalam keadaan bersih.
Konjungtivitis yang disebabkan oleh virus biasanya akan sembuh tanpa perlu diobati. Jika penyebabnya infeksi bakteri, perlu diberikan obat tetes atau salep mata yang mengandung antibiotik (harus dengan resep dokter).
Untuk anak alergi, konjungtivitis akan membaik seiring hilangnya gejala alergi. Anda bisa menyamankan Si Kecil yang menderita konjungtivitis dengan kompres air hangat di bagian matanya. Anda juga bisa membersihkan matanya di pagi hari dengan air hangat menggunakan kain kasa. Bersihkan kotoran mata Si Kecil dari arah dalam ke luar. Si Kecil perlu dibawa ke dokter jika Anda tidak bisa memastikan penyebabnya, terutama jika matanya mulai sensitif terhadap cahaya. (Karina/DC/TW/Dok. M&B UK)