BABY

Dehidrasi pada Bayi

dehidrasi pada bayi


Dehidrasi adalah masalah umum pada bayi. Bagi masyarakat awam, keadaan ini mungkin seringkali dianggap sepele. Padahal, jika terlambat terdeteksi dan tak segera ditangani, hal ini bisa berakibat fatal, terutama bagi bayi yang memiliki daya tahan tubuh lebih rendah dibanding orang dewasa.

Untuk itu, Anda perlu memperhatikan gejala-gejala dehidrasi pada bayi Anda, seperti kulit dan bibir yang kering, popok lebih kering dari biasanya, urine berwarna kuning-kehitaman, napas cepat, mengantuk, air mata berkurang atau bahkan kering ketika Si Kecil menangis, tangan dan kaki Si Kecil terasa dingin, dan muntah.

Bila bayi Anda mengalami dehidrasi, beri ia ASI dalam takaran sedikit, namun lebih sering. Jika Anda memberinya susu formula, buatlah susu tak terlalu encer. Ini akan membantu untuk menghidrasi bayi Anda dengan cepat.

Saat dehidrasi, pastikan bayi Anda tidak kepanasan dengan menghindari terik sinar matahari dan suhu panas yang terlalu lama. Pindahkan ia ke tempat yang memiliki suhu lebih rendah. Jika bayi sudah berusia di atas 6 bulan, Anda bisa memberinya tambahan air putih. Apabila bayi Anda sampai mengalami muntah atau diare, segera bawa ke dokter untuk mengantisipasi dehidrasi yang lebih parah. (Aulia/OCH/doc.M&B)