Anda pernah melihat anak dengan kondisi bibir sumbing? Bibir sumbing adalah suatu kondisi khusus yang menyebabkan ketidaksempurnaan pada struktur bibir. Kondisi bibir sumbing terlihat dengan adanya kondisi terbelah di bibir atas, antara mulut dan hidung.
Pada umumnya, jaringan yang yang membentuk bibir dan langit-langit akan menyatu pada trimester pertama. Namun pada bayi kondisi tersebut, penyatuan kedua jaringan tidak terjadi sehingga meninggalkan celah.
Nah, banyak faktor yang dapat menjadi penyebab dari bibir sumbing, di antaranya adalah:
1. Riwayat Keluarga
Orang tua dengan riwayat keluarga bibir sumbing berisiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan bibir sumbing. Bila anak pertama terlahir dengan bibir sumbing, maka ada sedikit peningkatan kemungkinan anak kedua juga memiliki kondisi serupa.
2. Jenis Kelamin
Bayi laki-laki dua kali lipat lebih rentan terkena bibir sumbing dibandingkan bayi perempuan.
3. Zat Tertentu
Rokok, minuman berakohol dan beberapa obat tanpa anjuran dokter, diyakini dapat menyebabkan janin mengalami bibir sumbing.
4. Diabetes
Ada beberapa bukti menyebutkan bahwa wanita yang didiagnosis dengan diabetes sebelum kehamilan mungkin memiliki peningkatan risiko memiliki bayi dengan bibir sumbing.
5. Obesitas Saat Hamil
Ada beberapa bukti lain menyatakan bahwa bila ibu hamil mengalami obesitas berisiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan kondisi bibir sumbing.
Untuk menghindari bayi terlahir dengan bibir sumbing, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan sejak masa kehamilan:
1.Mengonsumsi makanan bergizi seperti pisang, tomat, brokoli, dan ikan salmon
2.Menghindari beberapa obat-obatan, seperti methotrexate (untuk mengobati rheumatoid arthritis), isotretinoin (untuk obat jerawat) dan obat anti-epilepsi. Bila memang memerlukan mengonsumsi obat tersebut, segera konsultasikan kepada dokter.
3.Mengonsumsi suplemen asam folat untuk tiga bulan pertama kehamilan. Asupan ini dipercaya dapat mengurangi risiko bayi terlahir dengan bibir sumbing. (Seva/HH/Dok.babycenter.com.au)