Terkadang, saat lampu sudah diredupkan, Anda juga sudah berada dalam selimut yang hangat, tiba-tiba perut berbunyi sebagai tanda bahwa Anda merasa lapar. Ups, sepertinya Anda berada dalam pilihan sulit, antara makan untuk memenuhi kebutuhan perut atau tidur dan menahan lapar. Nah, untuk menjawab dilema Anda, berikut beberapa langkah yang harus Anda lakukan:
1. Mengidentifikasi
Anda harus mulai mencari tahu, apakah ini lapar sesungguhnya atau hanya lapar palsu yang dipicu oleh kebiasaan dan kecemasan? Bagi kebanyakan orang, makanan yang terdiri dari sayuran, protein, lemak sehat dan sedikit karbohidrat sebenarnya dapat membuat Anda merasa kenyang selama kurang lebih 4 jam ke depan. Jika Anda makan malam kurang dari 4 jam yang lalu dan masih merasa lapar, itu teridentifikasi sebagai lapar palsu. Anda dapat menyiasatinya dengan minum air putih.
2. Camilan Sehat
Jika Anda ternyata benar-benar lapar bahkan sudah minum ai putih pun masih tetap merasa lapar, mulailah menilai seberapa laparkah Anda. Perlukah Anda makan nasi beserta protein dan sayuran serta beberapa lemak sehat? Atau Anda hanya perlu beberapa gigitan buah saja? Cobalah makan kiwi. Studi yang diterbitkan di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa pria dan wanita yang makan dua kiwi satu jam sebelum tidur ternyata 35% di antara mereka dapat tertidur lebih cepat dari biasanya. Bila tidak ada kiwi, beberapa snack gandum juga dapat Anda makan saat merasa lapar.
3. Pikirkan Kembali Saat Makan
Bila kiwi tidak dapat membuat Anda merasa kenyang, pikirkan kembali makanan apa yang tepat untuk dikonsumsi saat malam hari agar berat badan tidak melonjak dengan cepat. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa makan terlalu sedikit serat dikombinasikan dengan makanan terlalu banyak gula dan lemak jenuh, dapat membuat Anda susah tidur pada malam hari. Sedangkan makan makanan yang mengandung serat yang tinggi dapat membuat Anda tidur lebih nyenyak. (Seva/HH/Dok.)